-
Strategi mengelola dan memenangkan diskusi
- Hascaryo Pramudibyanto
- Deepublish
- 2019
- 978-623-209-697-4
Buku ini terdiri dari beberapa bab, bab perta azas diskusi, bab kedua adab dalam diskusi, bab ketiga performa dalam diskusi, bab keempat tata tertib diskusi dan bab terakhir lingkup diskusi dan persoalannya. Aktivitas komunikasi sudah menjadi kebutuhan dasar manusia. Kita setiap hari melakukan aktivitas ini, baik secara lisan maupun dengan bahasa tubuh. Dalam pelaksanaannya, aktivitas komunikasi salah satunya berbentuk diskusi. Biasanya, diskusi dilakukan untuk menyampaikan gagasan yang kita anggap penting dan benar, atau pun untuk mempertahankan pendapat yang menurut kita juga benar. Diskusi tidak selalu dimaksudkan untuk mempertahankan gagasan. Ada kalanya diskusi juga dilakukan untuk menegaskan sebuah ide, meluruskan perbedaan pemahaman, atau untuk meningkatkan eksistensi diri kita agak diakui sebagai pihak yang memahami permasalahan tertentu. Dengan berdiskusi, kita juga bisa memperoleh pengakuan dari pihak lain bahwa kita diyakini kebenarannya. Bahkan sebaliknya, diskusi juga bisa memecah belah situasi yang semula baik-baik saja. Untuk itu, kita perlu memahami strategi diskusi agar kita bisa lebih menerima masukan pihak lain, memenangkan dan mempertahankan ide kita, dan kita pun mendapat pengakuan dari pihak lain akan kebenaran argumentasi kita. Kita mulai dulu dari tujuan diskusi. Setiap individu pada suatu saat tentu akan dihadapkan pada sebuah masalah. Masalah yang timbul merupakan kenyataan hidup yang harus dipecahkan, baik permasalahan yang ada pada diri sendiri maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika seseorang berinteraksi dengan individu lainnya, muncullah beragam persoalan. Dan untuk memecahkannya, ia harus dan merasa perlu melakukan hubungan personal dengan orang lain. Salah satu alasannya adalah agar kita tidak selalu merasa benar dengan pendirian kita, tidak menganggap paling memahami segala hal, dan selalu bisa memecahkan masalah. Kenyataan ini harus segera kita perbaiki agar pihak lain juga bersedia memberikan masukan ide secara ikhlas, tanpa bermaksud menggurui.
- Kramat 98
Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku | : | 240336 |
Kode Klasifikasi | : | 371.36 |
Judul Buku | : | Strategi mengelola dan memenangkan diskusi |
Edisi | : | - |
Penulis | : | Hascaryo Pramudibyanto |
Penerbit | : | Deepublish |
Bahasa | : | Indonesia |
Tahun | : | 2019 |
ISBN | : | 978-623-209-697-4 |
Tajuk Subjek | : | Forum Diskusi |
Deskripsi | : | vi, 72 hlm.; 20 cm |
Eksemplar | : | 1 |
Stok | : | 1 |
Petugas | : | Okta Ayu Melya Widanti |
Aktivitas komunikasi sudah menjadi kebutuhan dasar manusia. Kita setiap hari melakukan aktivitas ini, baik secara lisan maupun dengan bahasa tubuh. Dalam pelaksanaannya, aktivitas komunikasi salah satunya berbentuk diskusi. Biasanya, diskusi dilakukan untuk menyampaikan gagasan yang kita anggap penting dan benar, atau pun untuk mempertahankan pendapat yang menurut kita juga benar.
Diskusi tidak selalu dimaksudkan untuk mempertahankan gagasan. Ada kalanya diskusi juga dilakukan untuk menegaskan sebuah ide, meluruskan perbedaan pemahaman, atau untuk meningkatkan eksistensi diri kita agak diakui sebagai pihak yang memahami permasalahan tertentu. Dengan berdiskusi, kita juga bisa memperoleh pengakuan dari pihak lain bahwa kita diyakini kebenarannya. Bahkan sebaliknya, diskusi juga bisa memecah belah situasi yang semula baik-baik saja.
Untuk itu, kita perlu memahami strategi diskusi agar kita bisa lebih menerima masukan pihak lain, memenangkan dan mempertahankan ide kita, dan kita pun mendapat pengakuan dari pihak lain akan kebenaran argumentasi kita. Kita mulai dulu dari tujuan diskusi.
Setiap individu pada suatu saat tentu akan dihadapkan pada sebuah masalah. Masalah yang timbul merupakan kenyataan hidup yang harus dipecahkan, baik permasalahan yang ada pada diri sendiri maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika seseorang berinteraksi dengan individu lainnya, muncullah beragam persoalan. Dan untuk memecahkannya, ia harus dan merasa perlu melakukan hubungan personal dengan orang lain. Salah satu alasannya adalah agar kita tidak selalu merasa benar dengan pendirian kita, tidak menganggap paling memahami segala hal, dan selalu bisa memecahkan masalah. Kenyataan ini harus segera kita perbaiki agar pihak lain juga bersedia memberikan masukan ide secara ikhlas, tanpa bermaksud menggurui.
Terkait Subjek Buku yang sama
TENTANG PERPUSTAKAAN
Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.
INFORMASI
Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat
Telp : +6285777854809
Email : perpustakaan@bsi.ac.id
IG : @perpustakaan_ubsi
Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB
Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika