• Dilan : dia adalah Dilanku tahun 1990

    Dilan : dia adalah Dilanku tahun 1990

    • Pidi Baiq
    • Pastel Books
    • 2017
    • 978-602-7870-86-4
    Sinopsis

    Resensi novel Dilan 1990 ini menceritakan tentang anak remaja bernama Milea. Dia adalah siswi pindahan dari Jakarta ke SMA di Bandung. Selama menempuh pendidikan di Bandung, dia bertemu dengan Dilan yang merupakan kakak kelas Milea sekaligus anggota geng motor yang terkenal di Jakarta. Lama kelamaan Dilan menjadi ketua geng motor yang ditakuti oleh banyak anak remaja. Awalnya, Milea mengira jika Dilan anak yang nakal, suka mabuk-mabukan, karena mendapati Dilan sering nongkrong di tempat yang dianggap sarangnya anak nakal. Meskipun cerita ini dibumbui fiksi, ternyata merupakan kisah nyata. Seperti penggambaran setting Bandung pada tahun 1990 yang begitu menakjubkan. Benar-benar terasa. Kisah dua remaja yang dilanda cinta monyet pada umumnya. Terlebih tokoh Dilan ini juga memiliki keromantisan yang berbeda dari anak remaja kebanyakan. Misalnya, ketika bertemu dengan Milea untuk pertama kali, Dilan mengatakan “boleh aku ramal?” atau kalimat rayuan yang menjadi viral seperti “rindu itu berat, Milea. Biar aku saja.” Suatu hari, Milea yang merasakan perasaan suka kepada Dilan, mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui saudara Dilan, yakni Wati. Hubungannya dengan Beni, sang pacar yang sekolah di Jakarta, perlahan-lahan luntur. Namun, Beni terus menaruh perhatian intens kepada Milea. Tiba-tiba Dilan menjauh dari Milea entah dengan alasan apa. Yang pasti, saat Milea mewakili lomba cerdas cermat di TVRI, ternyata Dilan juga ditunjuk sebagai wakil dari kelasnya. Mereka dipertemukan kembali dalam acara lomba di TVRI. Setelah Milea mengetahui sosok Dilan yang sebenarnya, rasa sukanya kepada Dilan semakin besar. Puncaknya, Beni yang mengira Nandan ada hubungan sama Milea, keluar sifat asli Beni yang emosional. Sejak Beni memaki Milea, mereka putus. Serangkaian kejadian yang mendekatkan mereka berdua, akhirnya Dilan dan Milea memutuskan untuk pacaran. Mereka menjalani hubungan asmara yang tentu sudah diketahui oleh keluarga masing-masing.

    Kata Kunci
    Tersedia di Perpustakaan Kampus:
    • Kramat 98
    Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku : 230353
Kode Klasifikasi : 899.221 3
Judul Buku : Dilan : dia adalah Dilanku tahun 1990
Edisi : -
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Bahasa : Indonesia
Tahun : 2017
ISBN : 978-602-7870-86-4
Tajuk Subjek : Novel,Fiksi Indonesia,Romance
Deskripsi : 346 hlm.: ill.; 20 cm
Eksemplar : 1
Stok : 1
Petugas : Okta Ayu Melya Widanti
Resensi novel Dilan 1990 ini menceritakan tentang anak remaja bernama Milea. Dia adalah siswi pindahan dari Jakarta ke SMA di Bandung. Selama menempuh pendidikan di Bandung, dia bertemu dengan Dilan yang merupakan kakak kelas Milea sekaligus anggota geng motor yang terkenal di Jakarta.
Lama kelamaan Dilan menjadi ketua geng motor yang ditakuti oleh banyak anak remaja. Awalnya, Milea mengira jika Dilan anak yang nakal, suka mabuk-mabukan, karena mendapati Dilan sering nongkrong di tempat yang dianggap sarangnya anak nakal.
Meskipun cerita ini dibumbui fiksi, ternyata merupakan kisah nyata. Seperti penggambaran setting Bandung pada tahun 1990 yang begitu menakjubkan. Benar-benar terasa. Kisah dua remaja yang dilanda cinta monyet pada umumnya.
Terlebih tokoh Dilan ini juga memiliki keromantisan yang berbeda dari anak remaja kebanyakan. Misalnya, ketika bertemu dengan Milea untuk pertama kali, Dilan mengatakan “boleh aku ramal?” atau kalimat rayuan yang menjadi viral seperti “rindu itu berat, Milea. Biar aku saja.”
Suatu hari, Milea yang merasakan perasaan suka kepada Dilan, mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui saudara Dilan, yakni Wati. Hubungannya dengan Beni, sang pacar yang sekolah di Jakarta, perlahan-lahan luntur. Namun, Beni terus menaruh perhatian intens kepada Milea.
Tiba-tiba Dilan menjauh dari Milea entah dengan alasan apa. Yang pasti, saat Milea mewakili lomba cerdas cermat di TVRI, ternyata Dilan juga ditunjuk sebagai wakil dari kelasnya. Mereka dipertemukan kembali dalam acara lomba di TVRI. Setelah Milea mengetahui sosok Dilan yang sebenarnya, rasa sukanya kepada Dilan semakin besar.
Puncaknya, Beni yang mengira Nandan ada hubungan sama Milea, keluar sifat asli Beni yang emosional. Sejak Beni memaki Milea, mereka putus. Serangkaian kejadian yang mendekatkan mereka berdua, akhirnya Dilan dan Milea memutuskan untuk pacaran. Mereka menjalani hubungan asmara yang tentu sudah diketahui oleh keluarga masing-masing.
Terkait Subjek Buku yang sama

TENTANG PERPUSTAKAAN


PERPUSTAKAAN UBSI


Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.

INFORMASI


Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat

Telp : +6285777854809

Email : perpustakaan@bsi.ac.id

IG : @perpustakaan_ubsi

Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB

LINK TERKAIT


LPPM UBSI

Repository UBSI

E-Journal UBSI

E-Learning UBSI

Kemahasiswaan UBSI

Perpustakaan Nasional

e-Resources

Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika