• Ide-ide usaha anak gaul muda, sukses, kaya, siapa takut?

    Ide-ide usaha anak gaul muda, sukses, kaya, siapa takut?

    • Audra Ameera
    • Sakti
    • 2009
    • 978-979-19302-6-0
    Sinopsis

    Dewasa ini, yang namanya usaha bukan hanya milik ayah, ibu ataupun orang yang sudah dewasa. Siapapun berhak menjadi seorang pengusaha yang sukses, meskipun belum pernah menjadi seorang pengusaha sekalipun. Anak muda yang gaul pun juga berhak atas usaha-usaha yang mengantar pada kesuksesan. Agar usaha yang telah dilakukan tidak sia-sia atau bangkrut, maka memerlukan pengetahuan kewirausahaan. Pengetahuan itu wajib dimiliki sebelum memulai usaha. Sebuah rahasia yang dimiliki seorang milioner adalah mau berjuang dan berusaha keras serta disiplin dalam melakukannya. Tidak hanya sebuah rahasia itu yang dapat mengantar kesuksesan, ada beberapa asset yang harus digunakan untuk mengantar kepada gerbang kesuksesan. Aset tersebut bukanlah gelar sarjanadari universitas-universitas terbaik ataupun aset “keberuntungan” berupa warisan yang didapatkan dari orang tua yang kaya raya. Aset yang dimaksud disini adalah sesuatu yang telah kita dapatkan sejak lahir, yang pada umumnya telah dimiliki oleh kita semua, dan merupakan aset tunggal yang akan memberikan kekayaan yang tak terbatas. Aset ini adalah akal atau yang kita kenal sebagai asset intelektual. Ketika manusia menggunakan waktu dan uang untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian, terutama dalam bidang finansial maka ia akan kembali dalam bentuk aliran pendapatan bernilai jutaan dolar di sepanjang umurnya. Banyak para milioner memulai usahanya tanpa bekal apa pun kecuali rasa haus akan pengetahuan tentang cara menciptakan kekayaan. Banyak dari mereka yang telah menciptakan perusahaan-perusahaan dan jutaan dolar tanpa modal kecuali dari gagasan-gagasan yang ada di kepala mereka. Perlu diketahui bahwa lebih dari 90% kekayaan bukanlah sesuatu yang tersimpan dalam dompet atau di rekening bank. Sebaliknya, kekayaan itu justru terletak pada gagasan-gagasan yang telah dimiliki manusia. Namun banyak orang mengatakan bahwa “uang adalah segalanya” , tetapi ungkapan yang benar sepenuhnya adalah “segalanya memerlukan uang”! Sistem pendidikan tradisional sama sekali tidak pernah mengajarkan kita untuk menjadi kaya. Mereka hanya mempelajari paham-paham seperti “belajar yang keras, dapatkan nilai yang baik dan pekerjaan yang bagus, dan jangan pelit”, “ jangan terlalu tergila-gila pada uang”, atau “berinvestasi adalah sesuatu yang beresiko”. Hal-hal seperti itulah yang mendorong manusia menjadi bekerja keras sepanjang hidup mereka, terus berputar dalam lingkaran hidup berkarier penuh persaingan. Disini terdapat Sembilan kebiasaan para milioner swausaha. Yang pertama adalah selalu melebihi harapan. Yang kedua adalah proaktif, proaktif disini adalah mereka yang mengambil inisiatif untuk membuat sesuatu agar dapat terwujud. Mereka yang proaktif juga akan mengambil tindakan untuk memecahkan masalah yang menghadangnya. Yang ketiga adalah bertanggung jawab 100%. Yang keempat adalah kenikmatan yang tertunda. Hal yang menghalangi sebagian besar orang untuk meraih kekayaan adalah kebiasaan mereka yang selalu menginginkan kenikmatan seketika. Yang kelima adalah lakukan apa yang anda cintai. Setiap milioner memiliki kecintaan dan obsesi pada pekerjaanya. Mereka menganggap pekerjaan adalah permainan mereka dan sebaliknya. Sebagai contoh Bill Gates, laki-laki terkaya di dunia yang memiliki kekayaan senilai US$ 46 miliar, masih tetap terus bekerja selama 18 jam perhari. Alasannya yaitu bahwa yang mendorong Bill Gates bukanlah semata-mata karena uang melainkan untuk menjadi orang yang kedelapan dalam teknologi. Kebiasaan yang keenam adalah bertindak dengan integritas. Interitas adalah bersikap jujur kepada orang lain dan menaati standar moral tinggi. Yang ketujuh adalah berkomitmen 100%. Berkomitmen 100% ini adalah KEHARUSAN mutlak! Yang kedelapan adalah mampu mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Orang yang berhasil adalah orang yang pernah mengalami kegagalan, karena kegagalan hanyalah suatu keberhasilan yang tertunda. Dan kebiasaan yang terakhir adalah menghormati dan mencintai uang. Disini Audra Ameera juga menuliskan beberapa hobi yang bisa jadi mesin pencetak uang bagi anak muda. Yang pertama adalah hobi menulis, ide bisnisnya adalah menjadi penulis naskah (script writer). Yang kedua adalah hobi otak-atik mesin, ide bisnisnya adalah bengkel motor atau mobil. Yang selanjutnya adalah hobi mengaji, ide bisnisnya adalah guru mengaji, Qori’ panggilan, kursus Baca Tulis Al-Quran. Yang ketiga adalah hobi mengobrol, ide bisnisnya adalah menjadi presenter, penyiar radio. Yang keempat hobi nge-game , ide bisnisnya mendirikan rental Play Station, dan masih banyak lagi hobi yang bisa mendatangkan uang. Buku ini menuntun Anda dengan belajar dari pengusaha yang telah sukses. Dan juga akan memberikan beberapa wawasan atau cara-cara tentang bisnis. Oleh karena itu penulis buku ini menyarankan anak muda di negeri Indonesia yang gaul agar menjadi seorang usahawan yang sukses. Dibandingkan dengan buku-buku inspirasi yang lain, buku karangan Audra Ameera ini lebih menarik untuk dibaca, cover bukunya pun dapat memberikan semangat kepada anak muda untuk menjadi seorang usahawan, bahasanya mudah dipahami, isi buku dilengkapi dengan tips-tips mengembangkan usaha dari para pengusaha sukses dan juga tips-tips pemasaran yang terbukti jitu dan cocok dengan gaya anak muda. Namun,isi buku tidak dilengkapi dengan gambar, hanya terdapat tulisan saja. Sehingga membuat pembaca merasa jenuh dan bosan.

    Kata Kunci
    Tersedia di Perpustakaan Kampus:
    • Cengkareng
    Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku : 212959
Kode Klasifikasi : 338.04092
Judul Buku : Ide-ide usaha anak gaul muda, sukses, kaya, siapa takut?
Edisi : -
Penulis : Audra Ameera
Penerbit : Sakti
Bahasa : Indonesia
Tahun : 2009
ISBN : 978-979-19302-6-0
Tajuk Subjek : Enterpreneur
Deskripsi : 144 hal, 21 cm
Eksemplar : 1
Stok : 1
Petugas : Arum Johan Purnamasari
Dewasa ini, yang namanya usaha bukan hanya milik ayah, ibu ataupun orang yang sudah dewasa. Siapapun berhak menjadi seorang pengusaha yang sukses, meskipun belum pernah menjadi seorang pengusaha sekalipun. Anak muda yang gaul pun juga berhak atas usaha-usaha yang mengantar pada kesuksesan. Agar usaha yang telah dilakukan tidak sia-sia atau bangkrut, maka memerlukan pengetahuan kewirausahaan. Pengetahuan itu wajib dimiliki sebelum memulai usaha.

Sebuah rahasia yang dimiliki seorang milioner adalah mau berjuang dan berusaha keras serta disiplin dalam melakukannya. Tidak hanya sebuah rahasia itu yang dapat mengantar kesuksesan, ada beberapa asset yang harus digunakan untuk mengantar kepada gerbang kesuksesan. Aset tersebut bukanlah gelar sarjanadari universitas-universitas terbaik ataupun aset “keberuntungan” berupa warisan yang didapatkan dari orang tua yang kaya raya. Aset yang dimaksud disini adalah sesuatu yang telah kita dapatkan sejak lahir, yang pada umumnya telah dimiliki oleh kita semua, dan merupakan aset tunggal yang akan memberikan kekayaan yang tak terbatas. Aset ini adalah akal atau yang kita kenal sebagai asset intelektual.

Ketika manusia menggunakan waktu dan uang untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian, terutama dalam bidang finansial maka ia akan kembali dalam bentuk aliran pendapatan bernilai jutaan dolar di sepanjang umurnya. Banyak para milioner memulai usahanya tanpa bekal apa pun kecuali rasa haus akan pengetahuan tentang cara menciptakan kekayaan. Banyak dari mereka yang telah menciptakan perusahaan-perusahaan dan jutaan dolar tanpa modal kecuali dari gagasan-gagasan yang ada di kepala mereka. Perlu diketahui bahwa lebih dari 90% kekayaan bukanlah sesuatu yang tersimpan dalam dompet atau di rekening bank. Sebaliknya, kekayaan itu justru terletak pada gagasan-gagasan yang telah dimiliki manusia.

Namun banyak orang mengatakan bahwa “uang adalah segalanya” , tetapi ungkapan yang benar sepenuhnya adalah “segalanya memerlukan uang”! Sistem pendidikan tradisional sama sekali tidak pernah mengajarkan kita untuk menjadi kaya. Mereka hanya mempelajari paham-paham seperti “belajar yang keras, dapatkan nilai yang baik dan pekerjaan yang bagus, dan jangan pelit”, “ jangan terlalu tergila-gila pada uang”, atau “berinvestasi adalah sesuatu yang beresiko”. Hal-hal seperti itulah yang mendorong manusia menjadi bekerja keras sepanjang hidup mereka, terus berputar dalam lingkaran hidup berkarier penuh persaingan.

Disini terdapat Sembilan kebiasaan para milioner swausaha. Yang pertama adalah selalu melebihi harapan. Yang kedua adalah proaktif, proaktif disini adalah mereka yang mengambil inisiatif untuk membuat sesuatu agar dapat terwujud. Mereka yang proaktif juga akan mengambil tindakan untuk memecahkan masalah yang menghadangnya. Yang ketiga adalah bertanggung jawab 100%. Yang keempat adalah kenikmatan yang tertunda. Hal yang menghalangi sebagian besar orang untuk meraih kekayaan adalah kebiasaan mereka yang selalu menginginkan kenikmatan seketika. Yang kelima adalah lakukan apa yang anda cintai. Setiap milioner memiliki kecintaan dan obsesi pada pekerjaanya. Mereka menganggap pekerjaan adalah permainan mereka dan sebaliknya. Sebagai contoh Bill Gates, laki-laki terkaya di dunia yang memiliki kekayaan senilai US$ 46 miliar, masih tetap terus bekerja selama 18 jam perhari. Alasannya yaitu bahwa yang mendorong Bill Gates bukanlah semata-mata karena uang melainkan untuk menjadi orang yang kedelapan dalam teknologi.

Kebiasaan yang keenam adalah bertindak dengan integritas. Interitas adalah bersikap jujur kepada orang lain dan menaati standar moral tinggi. Yang ketujuh adalah berkomitmen 100%. Berkomitmen 100% ini adalah KEHARUSAN mutlak! Yang kedelapan adalah mampu mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Orang yang berhasil adalah orang yang pernah mengalami kegagalan, karena kegagalan hanyalah suatu keberhasilan yang tertunda. Dan kebiasaan yang terakhir adalah menghormati dan mencintai uang.

Disini Audra Ameera juga menuliskan beberapa hobi yang bisa jadi mesin pencetak uang bagi anak muda. Yang pertama adalah hobi menulis, ide bisnisnya adalah menjadi penulis naskah (script writer). Yang kedua adalah hobi otak-atik mesin, ide bisnisnya adalah bengkel motor atau mobil. Yang selanjutnya adalah hobi mengaji, ide bisnisnya adalah guru mengaji, Qori’ panggilan, kursus Baca Tulis Al-Quran. Yang ketiga adalah hobi mengobrol, ide bisnisnya adalah menjadi presenter, penyiar radio. Yang keempat hobi nge-game , ide bisnisnya mendirikan rental Play Station, dan masih banyak lagi hobi yang bisa mendatangkan uang.

Buku ini menuntun Anda dengan belajar dari pengusaha yang telah sukses. Dan juga akan memberikan beberapa wawasan atau cara-cara tentang bisnis. Oleh karena itu penulis buku ini menyarankan anak muda di negeri Indonesia yang gaul agar menjadi seorang usahawan yang sukses.

Dibandingkan dengan buku-buku inspirasi yang lain, buku karangan Audra Ameera ini lebih menarik untuk dibaca, cover bukunya pun dapat memberikan semangat kepada anak muda untuk menjadi seorang usahawan, bahasanya mudah dipahami, isi buku dilengkapi dengan tips-tips mengembangkan usaha dari para pengusaha sukses dan juga tips-tips pemasaran yang terbukti jitu dan cocok dengan gaya anak muda. Namun,isi buku tidak dilengkapi dengan gambar, hanya terdapat tulisan saja. Sehingga membuat pembaca merasa jenuh dan bosan.

Terkait Subjek Buku yang sama

TENTANG PERPUSTAKAAN


PERPUSTAKAAN UBSI


Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.

INFORMASI


Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat

Telp : +6285777854809

Email : perpustakaan@bsi.ac.id

IG : @perpustakaan_ubsi

Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB

LINK TERKAIT


LPPM UBSI

Repository UBSI

E-Journal UBSI

E-Learning UBSI

Kemahasiswaan UBSI

Perpustakaan Nasional

e-Resources

Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika