• Robohnya keadilan ! : politik hukum HAM era reformasi

    Robohnya keadilan ! : politik hukum HAM era reformasi

    • Suparman Marzuki
    • Pusham UII Yogyakarta
    • 2011
    • 978-979-1097-84-0
    Sinopsis

    Perubahan politik telah membangkitkan harapan akan tuntasnya berbagai kasus pelanggaran HAM masa Ialu. Pada kenyataanya itu hanya harapan semu. Dengan keluarnya UU Peradilan HAM maupun peradilan HAM ad hoc tumbuh keyakinan atas terbitnya keadilan. Tapi tesis ini menyimpan kesimpulan yang pedih: perubahan politik malah membawa hukum menjauh dari nilai keadilan. Dikatakan harapan yang semu karena prosesi peradilan seperti ritual yang kaya simbol tapi miskin makna. Peradilan malah jadi pelindung dan medan pembelaan para penjahat HAM. Tidak saja ini mengacuhkan keberadaan korban melainkan juga jadi tempat untuk mensucikan kembali 'motif dan tindakan' para pelaku. Tesis ini memberi bukti tambahan bahwa sistem politik yang memilki mahkota demokrasi kerapkali jadi 'penyalur'kepentingan-kepentingan pragmatis. Disana harapan atas keadilan jadi sia-sia dan perjuangan atas tegaknya HAM memerlukan 'metode dan rintisan jalan' baru. Tesis ini memberi bukti langsung sekaligus membantah apa yang jadi postulat umum: demokrasi tidak selalu membawa berkah bagi datangnya keadilan!

    Kata Kunci
    Tersedia di Perpustakaan Kampus:
    • Cengkareng
    Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku : 211466
Kode Klasifikasi : 930
Judul Buku : Robohnya keadilan ! : politik hukum HAM era reformasi
Edisi : -
Penulis : Suparman Marzuki
Penerbit : Pusham UII Yogyakarta
Bahasa : Indonesia
Tahun : 2011
ISBN : 978-979-1097-84-0
Tajuk Subjek : Politik
Deskripsi : xvi, 308hlm. : ilus. ; 21 cm.
Eksemplar : 1
Stok : 1
Petugas : Susi Kusumawati
Perubahan politik telah membangkitkan harapan akan tuntasnya berbagai kasus pelanggaran HAM masa Ialu. Pada kenyataanya itu hanya harapan semu. Dengan keluarnya UU Peradilan HAM maupun peradilan HAM ad hoc tumbuh keyakinan atas terbitnya keadilan. Tapi tesis ini menyimpan kesimpulan yang pedih: perubahan politik malah membawa hukum menjauh dari nilai keadilan.



Dikatakan harapan yang semu karena prosesi peradilan seperti ritual yang kaya simbol tapi miskin makna. Peradilan malah jadi pelindung dan medan pembelaan para penjahat HAM. Tidak saja ini mengacuhkan keberadaan korban melainkan juga jadi tempat untuk mensucikan kembali 'motif dan tindakan' para pelaku. Tesis ini memberi bukti tambahan bahwa sistem politik yang memilki mahkota demokrasi kerapkali jadi 'penyalur'kepentingan-kepentingan pragmatis. Disana harapan atas keadilan jadi sia-sia dan perjuangan atas tegaknya HAM memerlukan 'metode dan rintisan jalan' baru. Tesis ini memberi bukti langsung sekaligus membantah apa yang jadi postulat umum: demokrasi tidak selalu membawa berkah bagi datangnya keadilan!
Terkait Subjek Buku yang sama

TENTANG PERPUSTAKAAN


PERPUSTAKAAN UBSI


Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.

INFORMASI


Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat

Telp : +6285777854809

Email : perpustakaan@bsi.ac.id

IG : @perpustakaan_ubsi

Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB

LINK TERKAIT


LPPM UBSI

Repository UBSI

E-Journal UBSI

E-Learning UBSI

Kemahasiswaan UBSI

Perpustakaan Nasional

e-Resources

Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika