-
Maha cinta Adam-Hawa : novel inspiratif pengasah kekuatan cinta
- El-Natsir, Muhammad
- Laksana
- 2010
- 978-602-955-966-8
"Kisah cinta kita sungguh merupakan gambaran lengkap perjalanan sejarah manusia pertama, Nabi Adam As dan Bunda Hawa. Ingatkah kau pada sebuah kitab yang pemah kuberikan padamu? Dulu, kita selalu membacanya bersama-sama. Dan, saat mernbacanya, seakan-akan kita berada di dalamnya. Seakan-akan kita adalah pelakunya," bisik Adam di telinga istrinya, haru. Takdir telah mempertemukan dua anak manusia modern, Adam dan Hawa. Takdir pula memisahkan mereka dalam kurun waktu lama. Jebakan manusia licik melemparkan Adam dan Hawa dari kemurnian cinta menuju penderitaan berkepanjangan. Darah dan air mata menjadi penyerta dari setiap doa dan perjuangan mereka untuk kembali bersatu. Sudikah Tuhan menyatukan mereka kembali di dunia ini? Ataukah, telah ada suatu tempat di alam keabadian untuk mereka bertemu? Novel apik besutan Muhammad el-Natsir ini mengingatkan kita bahwa cinta tak selamanya bersatu di dunia. Berbagai cobaan dan halangan mesti dilalui oleh mereka, para pencinta sejati. Dan, itulah yang dialami sepasang anak manusia ini, Adam dan Hawa, serupa perjalanan manusia pertama, Nabi Adam As. dan Bunda Hawa. Berhasilkah mereka rmewarisi semangat cinta sang leluhur? Baca novel yang mengalir bening bak air jernih
- Kaliabang
Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku | : | 210730 |
Kode Klasifikasi | : | 2X0.01 |
Judul Buku | : | Maha cinta Adam-Hawa : novel inspiratif pengasah kekuatan cinta |
Edisi | : | - |
Penulis | : | El-Natsir, Muhammad |
Penerbit | : | Laksana |
Bahasa | : | Indonesia |
Tahun | : | 2010 |
ISBN | : | 978-602-955-966-8 |
Tajuk Subjek | : | Novel Islam |
Deskripsi | : | 324 hlm. ; 20 cm |
Eksemplar | : | 1 |
Stok | : | 1 |
Petugas | : | Ayu Intansari, S.Kom |
"Kisah cinta kita sungguh merupakan gambaran lengkap perjalanan sejarah manusia pertama, Nabi Adam As dan Bunda Hawa. Ingatkah kau pada sebuah kitab yang pemah kuberikan padamu? Dulu, kita selalu membacanya bersama-sama. Dan, saat mernbacanya, seakan-akan kita berada di dalamnya. Seakan-akan kita adalah pelakunya," bisik Adam di telinga istrinya, haru.
Takdir telah mempertemukan dua anak manusia modern, Adam dan Hawa. Takdir pula memisahkan mereka dalam kurun waktu lama. Jebakan manusia licik melemparkan Adam dan Hawa dari kemurnian cinta menuju penderitaan berkepanjangan. Darah dan air mata menjadi penyerta dari setiap doa dan perjuangan mereka untuk kembali bersatu.
Sudikah Tuhan menyatukan mereka kembali di dunia ini? Ataukah, telah ada suatu tempat di alam keabadian untuk mereka bertemu?
Novel apik besutan Muhammad el-Natsir ini mengingatkan kita bahwa cinta tak selamanya bersatu di dunia. Berbagai cobaan dan halangan mesti dilalui oleh mereka, para pencinta sejati. Dan, itulah yang dialami sepasang anak manusia ini, Adam dan Hawa, serupa perjalanan manusia pertama, Nabi Adam As. dan Bunda Hawa.
Berhasilkah mereka rmewarisi semangat cinta sang leluhur?
Baca novel yang mengalir bening bak air jernih
Terkait Subjek Buku yang sama
TENTANG PERPUSTAKAAN
![PERPUSTAKAAN UBSI](https://elibrary.bsi.ac.id/assets/perpustakaan.png)
Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.
INFORMASI
Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat
Telp : +6285777854809
Email : perpustakaan@bsi.ac.id
IG : @perpustakaan_ubsi
Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB
Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika