• Membaca peta politik nahdlatul ulama : sketsa politik kiai dan perlawanan kamu muda nu

    Membaca peta politik nahdlatul ulama : sketsa politik kiai dan perlawanan kamu muda nu

    • Titik Triwulan dan Jonaedi Efendi
    • Lintas Pustaka
    • 2008
    • 979-978-3416-76-2
    Sinopsis

    Nandlatul Ulama merupakan perkumpulan para kiai yang mencoba membangkitkan semangat para pengikutnya dan juga masyarakat Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu, kiai pesantren dalam NU memiliki kedudukan yang sentral, baik sebagai pendiri, pemimpin dan pengendali organisasi , maupun sebagai panutan kaum nandhiyyin. Memahami NU sebagai organisasi (jam'iyyah) secara tepat belumlah cukup dengan hanya melihat dari sudut formal saja, semenjak NU lahir dalam bentuk organisasi, ia telah lebih dahulu hadir dalam bentuk jama'ah (commumity) yang sudah terikat kuat oleh tradisi kuat oleh tradisi sosial keagamaan yang mempunyai karakternya sendiri. Lahirnya NU tidak ubahnya hanya untuk mewadahi sesuatu yang sudah ada. Dengan sebagai penegasan formal dari mekanisme informal para kiai sebagai pemegang teguh tradisi fiqh yang sudah ada jauh sebelum NU dilahirkan

    Kata Kunci
    Tersedia di Perpustakaan Kampus:
    • Kaliabang
    Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku : 210466
Kode Klasifikasi : 297.65
Judul Buku : Membaca peta politik nahdlatul ulama : sketsa politik kiai dan perlawanan kamu muda nu
Edisi : -
Penulis : Titik Triwulan dan Jonaedi Efendi
Penerbit : Lintas Pustaka
Bahasa : Indonesia
Tahun : 2008
ISBN : 979-978-3416-76-2
Tajuk Subjek : Organisasi Islam
Deskripsi : xiv, 142 hlm. ; 21 cm
Eksemplar : 1
Stok : 1
Petugas : Ayu Intansari, S.Kom
Nandlatul Ulama merupakan perkumpulan para kiai yang mencoba membangkitkan semangat para pengikutnya dan juga masyarakat Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu, kiai pesantren dalam NU memiliki kedudukan yang sentral, baik sebagai pendiri, pemimpin dan pengendali organisasi , maupun sebagai panutan kaum nandhiyyin.
Memahami NU sebagai organisasi (jam'iyyah) secara tepat belumlah cukup dengan hanya melihat dari sudut formal saja, semenjak NU lahir dalam bentuk organisasi, ia telah lebih dahulu hadir dalam bentuk jama'ah (commumity) yang sudah terikat kuat oleh tradisi kuat oleh tradisi sosial keagamaan yang mempunyai karakternya sendiri. Lahirnya NU tidak ubahnya hanya untuk mewadahi sesuatu yang sudah ada. Dengan sebagai penegasan formal dari mekanisme informal para kiai sebagai pemegang teguh tradisi fiqh yang sudah ada jauh sebelum NU dilahirkan
Terkait Subjek Buku yang sama

TENTANG PERPUSTAKAAN


PERPUSTAKAAN UBSI


Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.

INFORMASI


Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat

Telp : +6285777854809

Email : perpustakaan@bsi.ac.id

IG : @perpustakaan_ubsi

Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB

LINK TERKAIT


LPPM UBSI

Repository UBSI

E-Journal UBSI

E-Learning UBSI

Kemahasiswaan UBSI

Perpustakaan Nasional

e-Resources

Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika