-
Mati, bertahun yang lalu
- Soe Tjen Marching
- PT Gramedia Pustaka Utama
- 2010
- 978-979-22-6345-9
Seorang karyawan klinik bedah plastik yang rajin tiba-tiba mati di meja kerjanya. Namun energi jiwanya tidak padam sehingga ia bangkit kembali dan berusaha menjalani hidup seperti manusia normal. Ternyata sulit sekali berpura-pura menjadi hidup. Ia tidak boleh lupa bernapas dan mengedip-ngedipkan mata agar orang-orang yang berada di dekatnya tidak curiga. Dalam keletihan menjadi mayat hidup, ia memutuskan untuk meninggal saja dengan cara bunuh diri. Tapi sial, rencananya juga tak berjalan lancar. Saat berusaha mencari mati yang sesungguhnya, ia kemudian dihadapkan pada kenyataan-kenyataan yang mengejutkan dan anehnya “menghidupkan”. Apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya? Setiap halamannya mencengangkan. Soe Tjen melakukan defamiliarisasi radikal atas berbagai aspek hakiki dalam mati dan hidup kita. Humornya berpaut dengan satir, membuat kita tertawa dalam rasa sakit yang ditimbulkan oleh kesadaran akan betapa lucunya–sekaligus tragisnya–eksistensi kita ini… Belum pernah saya menjumpai novel yang daya guncangnya sebesar Mati, Bertahun yang Lalu ini. —Manneke Budiman Gaya penulisan seperti ini sudah jarang kita temukan dalam khazanah kesusasteraan sekarang. Mungkin karena penulis-penulis kita lebih terpukau oleh permainan bentuk dan kata sehingga mereka telah kehilangan kemampuan untuk membidik langsung ke jantung sebuah eksistensiale. —Richard Oh Dalam novel Mati, Bertahun yang Lalu, Soe Tjen mencatat bahwa kematian tak sesederhana konsep surga-neraka yang selama ini dikenal di beberapa ajaran agama. —Ratih Kumala
- Kaliabang
Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku | : | 210037 |
Kode Klasifikasi | : | 813 |
Judul Buku | : | Mati, bertahun yang lalu |
Edisi | : | - |
Penulis | : | Soe Tjen Marching |
Penerbit | : | PT Gramedia Pustaka Utama |
Bahasa | : | Indonesia |
Tahun | : | 2010 |
ISBN | : | 978-979-22-6345-9 |
Tajuk Subjek | : | Novel,Fiksi Indonesia |
Deskripsi | : | viii, 156 hlm. ; 20 cm |
Eksemplar | : | 1 |
Stok | : | 1 |
Petugas | : | Ayu Intansari, S.Kom |
Dalam keletihan menjadi mayat hidup, ia memutuskan untuk meninggal saja dengan cara bunuh diri. Tapi sial, rencananya juga tak berjalan lancar. Saat berusaha mencari mati yang sesungguhnya, ia kemudian dihadapkan pada kenyataan-kenyataan yang mengejutkan dan anehnya “menghidupkan”.
Apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya?
Setiap halamannya mencengangkan. Soe Tjen melakukan defamiliarisasi radikal atas berbagai aspek hakiki dalam mati dan hidup kita. Humornya berpaut dengan satir, membuat kita tertawa dalam rasa sakit yang ditimbulkan oleh kesadaran akan betapa lucunya–sekaligus tragisnya–eksistensi kita ini… Belum pernah saya menjumpai novel yang daya guncangnya sebesar Mati, Bertahun yang Lalu ini.
—Manneke Budiman
Gaya penulisan seperti ini sudah jarang kita temukan dalam khazanah kesusasteraan sekarang. Mungkin karena penulis-penulis kita lebih terpukau oleh permainan bentuk dan kata sehingga mereka telah kehilangan kemampuan untuk membidik langsung ke jantung sebuah eksistensiale.
—Richard Oh
Dalam novel Mati, Bertahun yang Lalu, Soe Tjen mencatat bahwa kematian tak sesederhana konsep surga-neraka yang selama ini dikenal di beberapa ajaran agama.
—Ratih Kumala
Terkait Subjek Buku yang sama
TENTANG PERPUSTAKAAN
![PERPUSTAKAAN UBSI](https://elibrary.bsi.ac.id/assets/perpustakaan.png)
Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.
INFORMASI
Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat
Telp : +6285777854809
Email : perpustakaan@bsi.ac.id
IG : @perpustakaan_ubsi
Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB
Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika