• Rindu pancasila

    Rindu pancasila

    • kompas
    • Kompas
    • 2010
    • 978-979-709-527-7
    Sinopsis

    Kebebasan beragama yang seyogianya menjadi manifestasi dari sila pertama, misalnya, masih saja dihadang berbagai ancaman. Usaha enegakan hukum yang terseok-seok akibat masih kentalnya budaya korupsi, kolusi dan nepotisme; semangat separatisme dan konflik horizontal masih muncul di sana-sini, penegakan demokrasi yang tak kunjung tuntas, serra kemiskinan yang masih terus membelit sebagian anak bangsa, meru-pakan ancaman sangat serius bagi kelangsungan bangsa dan republik ini. Buku ini berisi kumpulan esai tentang makna kemerdekaan dan Pancasila yang terlupakan, yang dimuat di harian Kompas dalam rangka peringatan kemerdekaan ke-65 Indonesia. Ikut menulis untuk buku ini ialah Sultan Hamengku BuwonoX, H.S. Dillon, Effendi Gazali, Jakob Oetama, dan para wartawan Kompas lainnya. Sebuah buku yang diharapkan dapat ikut meluaskan cakrawala pemikiran anak bangsa yang menginginkan Indonesia bisa menggapai cita-cita kemerdekaannya yang hakiki. Layak dibaca segenap elemen bangsa, termasuk pelajar, mahasiswa, politisi, dan birokrat.

    Kata Kunci
    Tersedia di Perpustakaan Kampus:
    • Kramat 98, Kaliabang, Bogor A, Tasikmalaya, Purwokerto, Cengkareng
    Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku : 207123
Kode Klasifikasi : 320
Judul Buku : Rindu pancasila
Edisi : -
Penulis : kompas
Penerbit : Kompas
Bahasa : Indonesia
Tahun : 2010
ISBN : 978-979-709-527-7
Tajuk Subjek : Pancasila,Pendidikan Kewarganegaraan
Deskripsi : xxvi, 275 hlm. ; 21 cm
Eksemplar : 9
Stok : 9
Petugas : Ady Nugroho, S.Hum
Kebebasan beragama yang seyogianya menjadi manifestasi dari sila pertama, misalnya, masih saja dihadang berbagai ancaman. Usaha enegakan hukum yang terseok-seok akibat masih kentalnya budaya korupsi, kolusi dan nepotisme; semangat separatisme dan konflik horizontal masih muncul di sana-sini, penegakan demokrasi yang tak kunjung tuntas, serra kemiskinan yang masih terus membelit sebagian anak bangsa, meru-pakan ancaman sangat serius bagi kelangsungan bangsa dan republik ini. Buku ini berisi kumpulan esai tentang makna kemerdekaan dan Pancasila yang terlupakan, yang dimuat di harian Kompas dalam rangka peringatan kemerdekaan ke-65 Indonesia. Ikut menulis untuk buku ini ialah Sultan Hamengku BuwonoX, H.S. Dillon, Effendi Gazali, Jakob Oetama, dan para wartawan Kompas lainnya. Sebuah buku yang diharapkan dapat ikut meluaskan cakrawala pemikiran anak bangsa yang menginginkan Indonesia bisa menggapai cita-cita kemerdekaannya yang hakiki. Layak dibaca segenap elemen bangsa, termasuk pelajar, mahasiswa, politisi, dan birokrat.
Terkait Subjek Buku yang sama

TENTANG PERPUSTAKAAN


PERPUSTAKAAN UBSI


Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.

INFORMASI


Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat

Telp : +6285777854809

Email : perpustakaan@bsi.ac.id

IG : @perpustakaan_ubsi

Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB

LINK TERKAIT


LPPM UBSI

Repository UBSI

E-Journal UBSI

E-Learning UBSI

Kemahasiswaan UBSI

Perpustakaan Nasional

e-Resources

Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika