• Keamanan sistem informasi

    Keamanan sistem informasi

    • Ibisa
    • Andi Offset
    • 2011
    • 978-979-29-1792-5
    Sinopsis

    Buku ini berisi penjelasan untuk semua pihak yang bertanggung jawab terhadap sebuah Sistem Informasi yang dikomputerisasikan di dalam perusahaan misalnya pemilik sistem, manager, pemakai akhir, pengembangan sistem, advisor atau auditor. Dengan kata lain buku ini dimaksud untuk menerangkan kepada semua tingkat pemakai bahwa bekerja dengan sistem informasi berbasis komputer di satu sisi akan mempermudah pekerjaan, namun di lain sisi juga memiliki risiko yang harus diperhatikan. Di samping itu, dalam buku ini juga diberikan masukan atau gambaran (hints) apa saja yang harus diperhatikan apabila bermaksud untuk membuat atau me-review kebijakan sekuriti sistem informasi. Adapun langkah-langkah yang dapat dipertimbangkan pada saat penyusunan kebijakan sekuriti sistem informasi yang dibahas dalam buku ini, meliputi: - Mengindentifikasi semua aset dan resources yang penting di organisasi. Tujuan tahap ini adalah untuk memahami kebutuhan network dan bisnis perusahaan, mengidentifikasikan risiko ICT yang harus dikurangi dan dieliminasi. - Menentukan vulnerability. Menganalisa dan menentukan semua area vulnerability, seperti kelemahan sistem, masalah dan peralatan penunjang sistem, kelemahan sekuriti yang dapat dimanfaatkan oleh penyusup. - Assess risk. Apabila terjadi pelanggaran apa yang akan terjadi dan apa akibatnya? Pelanggaran yang bagaimana yang akan mengakibatkan kerusakan fatal? Pertimbangan lain termasuk kehilangan data potensial, melanggar hukum, diekspos di media secara tidak diingini, biaya terkait dengan pelanggaran dan seterusnya. - Menentukan tanggung jawab. Setiap departemen harus menunjuk seorang staf sebagai wakil departemennya untuk mengidentifikasikan ancaman potensial terhadap korporasi. Jangan tanggung jawab ini hanya dibebankan kepada bagian ICT. - Menyusun kebijakan sekuriti sistem informasi. Membuat suatu kebijakan yang mengacu kepada guidelines, prosedur, standarisasi dan kontrak kerja. Dokumen-dokumen tersebut harus berisikan informasi yang berkaitan dengan computing paltforms, technology platforms, tanggung jawab pemakai, dan struktur organisasi. Apabila terjadi perubahan maka yang diubah adalah dokumen terkait dan bukan kebijakan sistem informasinya. - Implementasi kebijakan sekuriti sistem informasi di organisasi. Kebijakan apapun juga yang dipilih harus secara jelas dikemukakan tanggung jawab masing-masing terhadap sekuriti yang diterapkan dan menyebutkan pemilik sistem tertentu bersama datanya. - Audit sekuriti sistem informasi. Pengauditan terhadap sekuriti sistem informasi harus secara kontinu dilaksanakan. Pengauditan ini bukan merupakan suatu kejadian namun suatu proses. Auditor akan memantau kemajuan dari rekomendasi dan memonitor apakah kebijakan sekuriti sistem informasi masih tetap di jalur yang benar.

    Kata Kunci
    Tersedia di Perpustakaan Kampus:
    • Kramat 98, Kaliabang, Karawang, Kalimalang, Dewi Sartika B, Bogor A, Tasikmalaya, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Cengkareng, BSD, Sukabumi, Pontianak
    Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku : 200668
Kode Klasifikasi : 005.8
Judul Buku : Keamanan sistem informasi
Edisi : 1
Penulis : Ibisa
Penerbit : Andi Offset
Bahasa : Indonesia
Tahun : 2011
ISBN : 978-979-29-1792-5
Tajuk Subjek : Komputer,Sistem Informasi,keamanan data
Deskripsi : xii, 180 hlm. : ill. ; 23 cm
Eksemplar : 59
Stok : 59
Petugas : Rahidzat
Buku ini berisi penjelasan untuk semua pihak yang bertanggung jawab terhadap sebuah Sistem Informasi yang dikomputerisasikan di dalam perusahaan misalnya pemilik sistem, manager, pemakai akhir, pengembangan sistem, advisor atau auditor. Dengan kata lain buku ini dimaksud untuk menerangkan kepada semua tingkat pemakai bahwa bekerja dengan sistem informasi berbasis komputer di satu sisi akan mempermudah pekerjaan, namun di lain sisi juga memiliki risiko yang harus diperhatikan.
Di samping itu, dalam buku ini juga diberikan masukan atau gambaran (hints) apa saja yang harus diperhatikan apabila bermaksud untuk membuat atau me-review kebijakan sekuriti sistem informasi.
Adapun langkah-langkah yang dapat dipertimbangkan pada saat penyusunan kebijakan sekuriti sistem informasi yang dibahas dalam buku ini, meliputi:
- Mengindentifikasi semua aset dan resources yang penting di organisasi. Tujuan tahap ini adalah untuk memahami kebutuhan network dan bisnis perusahaan, mengidentifikasikan risiko ICT yang harus dikurangi dan dieliminasi.
- Menentukan vulnerability. Menganalisa dan menentukan semua area vulnerability, seperti kelemahan sistem, masalah dan peralatan penunjang sistem, kelemahan sekuriti yang dapat dimanfaatkan oleh penyusup.
- Assess risk. Apabila terjadi pelanggaran apa yang akan terjadi dan apa akibatnya? Pelanggaran yang bagaimana yang akan mengakibatkan kerusakan fatal? Pertimbangan lain termasuk kehilangan data potensial, melanggar hukum, diekspos di media secara tidak diingini, biaya terkait dengan pelanggaran dan seterusnya.
- Menentukan tanggung jawab. Setiap departemen harus menunjuk seorang staf sebagai wakil departemennya untuk mengidentifikasikan ancaman potensial terhadap korporasi. Jangan tanggung jawab ini hanya dibebankan kepada bagian ICT.
- Menyusun kebijakan sekuriti sistem informasi. Membuat suatu kebijakan yang mengacu kepada guidelines, prosedur, standarisasi dan kontrak kerja. Dokumen-dokumen tersebut harus berisikan informasi yang berkaitan dengan computing paltforms, technology platforms, tanggung jawab pemakai, dan struktur organisasi. Apabila terjadi perubahan maka yang diubah adalah dokumen terkait dan bukan kebijakan sistem informasinya.
- Implementasi kebijakan sekuriti sistem informasi di organisasi. Kebijakan apapun juga yang dipilih harus secara jelas dikemukakan tanggung jawab masing-masing terhadap sekuriti yang diterapkan dan menyebutkan pemilik sistem tertentu bersama datanya.
- Audit sekuriti sistem informasi. Pengauditan terhadap sekuriti sistem informasi harus secara kontinu dilaksanakan. Pengauditan ini bukan merupakan suatu kejadian namun suatu proses. Auditor akan memantau kemajuan dari rekomendasi dan memonitor apakah kebijakan sekuriti sistem informasi masih tetap di jalur yang benar.
Terkait Subjek Buku yang sama

TENTANG PERPUSTAKAAN


PERPUSTAKAAN UBSI


Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.

INFORMASI


Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat

Telp : +6285777854809

Email : perpustakaan@bsi.ac.id

IG : @perpustakaan_ubsi

Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB

LINK TERKAIT


LPPM UBSI

Repository UBSI

E-Journal UBSI

E-Learning UBSI

Kemahasiswaan UBSI

Perpustakaan Nasional

e-Resources

Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika