Perancangan Sistem Informasi Bisnis Kuliner Makanan Warung Tegal Berbasis Website

• Ikkyu Tioktano
• 2021

---

Kebutuhan mengenai bahan makanan, terutama makanan siap saji sedang terjadi peningkatan. Masalah ini dipicu karena timbulnya peningkatan adanya kesejahteraan dan kesibukan dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat lebih membutuhkan makanan yang praktis, baik dalam cara pembuatan, penyajian, maupun mengonsumsinya. Bisnis kuliner adalah solusi untuk mengatasi tentang persoalan kebutuhan makanan, karena bisnis ini mencangkup tentang semua kalangan ekonomi, mulai dari pasar tradisional hingga restoran mewah. Bisnis kuliner yang dijual bervariasi, seperti makanan ringan hingga makanan berat. Di Indonesia sendiri adalah Negara dengan masyarakat yang masih erat dengan budaya masakan tradisional yang makanan asli atau khas daerah tertentu dengan proses pengolahannya sangat dikuasai oleh masyarakat di daerah tersebut, serta cita rasanya sangat sesuai dengan masyarakat setempat. Menurut (Nitisuari & Wardono, 2015) Kuliner adalah salah satu hasil budaya yang erat kaitannya dengan masyarakat, selain dari fungsi utama bahan makanan sebagai pemenuhan kebutuhan pokok, kuliner juga memiliki nilai–nilai budaya bahkan filosofis.

Bisnis kuliner masakan tradisional merupakan sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan dan menguntungkan, karena Indonesia yang terdiri dari beberapa Propinsi memiliki potensi makanan yang beraneka macam. Beragam bahan pangan-pangan yang ada merupakan factor modal utama untuk dapat dikelola sehingga dapat menjadi asset pendapat suatu daerah. Adapun bentuk bisnis makanan tridisional adalah dapat berupa : restoran, catering dan juga industri makanan serta sejenisnya.

Seperti bisnis kuliner makanan dari tegal ini yang biasa disebut warteg, Warung Tegal atau disebut juga warteg adalah salah satu dari berbagai jenis warung makan dan rumah makan tradisional yang menyajikan makanan dan pelayanan yang mencerminkan karakter masyarakat daerah Tegal tersebut (Khamdevi & Nasution, 2015). Hidangan - hidangan di warteg pada umumnya bersifat sederhana dan tidak memerlukan peralatan dapur yang sangat lengkap, seperti menyediakan lauk pauk, beraneka ragam sayur, gorengan, dan minuman–minuman.

Diperkirakan pada tahun 1960-an dengan berkembangnya Ibu Kota Jakarta sebagai kota metropolitan yang terus melakukan membangun infrastruktur fisik, seperti bangunan gedung, jalan layang, berbagai monumen, ruang publik, dan perumahan yang menimbulkan kebutuhan para pekerja lapangan yang lebih, karena itu menimbulkan kebutuhan para pekerja dari luar daerah ke kota Jakarta untuk bekerja atau mencari penghidupan di kota tersebut (Rohadi, 2018). Kala itu Presiden Soekarno memang berupaya mempercepat pembangunan Ibu Kota. Momen ini lalu dimanfaatkan oleh warga Tegal untuk mengadu nasib di Jakarta yang saat itu kebanyakan bekerja sebagai buruh bangunan di lokasi proyek. Usaha buka warteg ini biasanya dilakukan para istri mereka.

Bisnis kuliner makanan warteg adalah suatu usaha yang diyakini sebagai salah satu bentuk usaha ekonomi yang memiliki prospek cukup bagus, bahkan dalam kondisi krisis seperti saat ini karena adanya pandemi Covid-19 (Corona) dan pemerintah selalu menghimbau untuk tidak selalu berada di tempat kerumunan agar terhindar dari menularan virus ini, yang mengakibatkan mobilitas masyarakat menjadi terbatasi. Sedangkan kebutuhan makanan dimasyarakat harus tetap terpenuhi. Sedangkan beberapa peraturan baru untuk mencegah penyebaran virus dimasyarakat berpotensi menciptakan klaster baru bagi perekonomian. Maka dari itu, mencoba membuat Tugas Akhir dengan tema parancangan sistem sederhana untuk bisnis kuliner warung tegal (WARTEG) yang dikemas dalam bentuk perancangan sistem informasi berbasis website design sederhana.

• Website

Asmara, R., & Alhamidi. (2017). Pengolahan data rehabilitasi penyalahgunaan narkoba pada klinik aqilah Payakumbuh. J-Click, 4(1), 74–83.

 

 

Azis, A. dan S. (2018). Aplikasi Ekspedisi Barang Di PT. KARYA INDAH BUANA TASIKMALAYA. Jumantaka, 1(1), 51–60.

 

 

Fahrozi, W., & Harahap, C. B. (2018). Sistem Informasi Transparansi Nilai Mata Kuliah Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi Ilmu Komputer Prima, 2(1), 56–62.

 

 

Fridayanthie, E. W., & Mahdiati, T. (2016). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERMINTAAN ATK BERBASIS INTRANET (STUDI KASUS: KEJAKSAAN NEGERI RANGKASBITUNG). JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, IV(2), 2016.

 

 

Gusriva, R. (2017). Analisa Dan Perancangan Berorientasi Objek Pada Website Rencana Pengembangan Pendidikan Dasar Kota. KomTekInfo, 4(2), 204–213.

 

 

Hadi, S. M., & Samad, A. (2019). Sistem Informasi Pengolahan Data Bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) Pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmiah ILKOMINFO - Ilmu Komputer & Informatika, 2(1), 1–10.

 

 

Haryanto, D., & Nasihin, A. (2018). Sistem Informasi Kearsipan Surat Masuk Surat Keluar di STIKes Mitra Kencana Kota Tasikmalaya. Jurnal Teknik Informatika, 6(2), 22–30.

 

 

Hasugian, P. S. (2018). Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Informasi. Journal Of Informatic Pelita Nusantara, 3(1), 82–86.

 

 

Huda, N. (2019). Analisis Kinerja Website Pt Pln (Persero) Menggunakan Metode Pieces. Sistemasi, 8(1), 78–89.

 

 

Karlos, J. (2016). Konversi Bahasa Indonesia ke SQL ( Structured Query Language ) dengan Pendekatan Mesin Penerjemah Statistik. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi (JUSTIN), 3(1), 1–6.

Kasmi, K., & Candra, A. N. (2017). Penerapan E-Commerce Berbasis Business To Consumers Untuk Meningkatan Penjualan Produk Makanan Ringan Khas Pringsewu. Jurnal AKTUAL, 15(2), 109.

 

 

Khamdevi, M., & Nasution, I. (2015). Studi Karakteristik Arsitektur Khas Pada Warung Tegal Di Jabodetabek. Ja! Ubl, 1–9.

 

 

Mappeare, M., & Kartini. (2016). Perancangan Program Pengkodean Penyakit Mata Dan. Jurnal Inohim, 4(1), 33–36.

 

 

Nitisuari, N., & Wardono, P. (2015). Museum sejarah kuliner tradisional indonesia. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa Dan Desain, 1–7.

 

 

Prehanto, D. R. (2020). BUKU AJAR KONSEP SISTEM INFORMASI. SCOPINDO MEDIA PUSTAKA.

 

 

Rani, & Jakaria, A. D. (2018). Implementasi Forum Alumni Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah Berbasis Web. Jumantaka, 02(01), 10.

 

 

Rohadi. (2018). Transformasi Visual Fasad. Transformasi Visual Fasad Warung Tegal Di Jakarta, 141–149.

 

 

Romindo, R., Muttaqin, M., Saputra, D. H., Purba, D. W., Iswahyudi, M., Banjarnahor, A. R., Kusuma, A. H. P., Effendy, F., Sulaiman, O. K., & Simarmata, J. (2019). E-Commerce: Implementasi, Strategi dan Inovasinya. Yayasan Kita Menulis.

 

 

Rustam, M. (2017). INTERNET DAN PENGGUNAANNYA (Survei di kalangan masyarakat Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan). Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 21(1), 13.

 

 

Safitri, R. (2018). SIMPLE CRUD BUKU TAMU PERPUSTAKAAN BERBASIS PHP DAN MYSQL?:LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN. Tibanndaru?: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 40.

 

 

Sanubari, T., Prianto, C., & Riza, N. (2020). Odol (one desa one product unggulan online) penerapan metode Naive Bayes pada pengembangan aplikasi e-commerce menggunakan Codeigniter. Kreatif.