Analisis Likuiditas Dan Solvabilitas Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk

• Erwin Wahyu Liani Zebua
• 2020

---

ix ABSTRAK Erwin Wahyu Liani Zebua (61170043), Analisis Likuiditas Dan Solvabilitas Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Jasa Marga (Persero) Tbk dengan menggunakan rasio keuangan. Yaitu, Current Ratio, Cash Ratio, Total Assets To Total Debt Rasio, Total Equity To Total Debt Rasio. Data keuangan yang digunakan untuk penelitian ini adalah dari 2017 hingga 2019. Analisis ini dilakukan untuk menganalisis kinerja keuangan Jasa Marga (Persero) Tbk sebelum dan sesudah akuisisi menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan adalah rasio likuiditas yaitu Cash Ratio,Current Ratio dan rasio solvabilitas yaitu Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan nilai rasio keuangan sebelum dan sesudah akuisisi dengan nilai rasio keuangan standar industri. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan kondisi ini, Perusahaan masih dalam koridor pembatasan keuangan yang divalidasi oleh kreditor dan dalam kondisi keuangan yang kuat. Kata kunci: Current Ratio, Cash Ratio, Total Assets To Total Debt Rasio, Total Equity To Total Debt Rasio x ABSTRACT Erwin Wahyu Liani Zebua (61170043), Analysis of Liquidity and Solvency of Financial Statements of PT Jasa Marga (Persero) Tbk This study aims to analyze the financial performance of Jasa Marga (Persero) Tbk using financial ratios. Namely, Current Ratio, Cash Ratio, Total Assets To Total Debt Ratio, Total Equity To Total Debt Ratio. The financial data used for this research are from 2017 to 2019. This analysis was conducted to analyze the financial performance of Jasa Marga (Persero) Tbk before and after the acquisition using financial ratios. The financial ratios used are liquidity ratios, namely Cash Ratio, Current Ratio and solvency ratios namely Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio. The analysis is done by comparing the value of the financial ratios before and after the acquisition with the value of the industry standard financial ratios. The results of the analysis can be concluded that with this condition, the Company is still in the corridor of financial restrictions validated by creditors and is in a strong financial condition. Keywords: Current Ratio, Cash Ratio, Total Assets To Total Debt Ratio, Total Equity to Total Debt Ratio

• Current Ratio
• Cash Ratio
• Total Assets To Total Debt Rasio
• Total Equity To Total Debt Rasio

42 DAFTAR PUSTAKA Arief, S. (2009). Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan. PT Grasindo. Baridwan, Z. (2004). Intermediate Accounting (ke-8). BPFE. Darmawi, H. (2012). Manajemen (Ke-2). PT Bumi Aksara. Fahmi. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta. Hani, S. (2015). Teknik Analisis Laporan Keuangan. UMSU Pers. Harahap, S. S. (2011). Manajemen Keuangan (Ke-1). Hery. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Bumi Aksara. Hery. (2016). Finanacial Ratio for Business. PT Grasindo. Ikatan Akuntansi Indonesia, I. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Kasmir. (2008a). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers. Kasmir. (2008b). Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada. Kasmir. (2008c). Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada. Kasmir. (2012). Analisis Laporan keuangan. PT Raja Grafindo Persada. Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers. Munawir. (2007). Analisa Laporan Keuangan (Ke-4). Liberty. Sawir, A. (2008). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. PT Gramedia Pustaka Utama. Sjahrial, D. (2007). Pengantar Manajemen Keuangan (Ke-1). Mitra Wacana Media. Suharli, M. (2009). Pelaporan Keuangan Sesuai Dengan Prinsip Akuntansi (ke-13). Grasindo.