PROGRAM DRAMA TELEVISI “BERSUA TANPA RENCANA”

• Ryan Hidayat
• Muhammad Rafi Arliansyah
• Firyaldi Zalva
• Akhmad Nujirwan
• Muhammad Luthfi Al Faqih
• Mochamad Al Giffarry
• Muhammad Syahriza
• Aldi Prasetyo Pratama
• 2023

---

Drama Televisi merupakan karya audio visual yang menggunakan televisi sebagai media penayangannya. Sebuah format acara televisi yang di produksi dan diciptakan melalui proses imajinasi kreatif dari kisah drama atau fiksi yang di rekayasa dan di kreasi ulang. Format yang digunakan merupakan interpretasi kisah kehidupan yang diwujudkan dalam suatu runtutan cerita dalam sejumlah adegan. Adegan tersebut akan menggabungkan antara realita kenyataan hidup dengan fiksi atau imajinasi khayalan para kreatornya. Drama “BERSUA TANPA RENCANA” menceritakan tentang 4 kakak beradik yang telah lama berpisah untuk menggapai mimpinya masing-masing sehingga merekapun meniggalkan ayahnya seorang diri dirumah. Hingga tiba waktu ayahnya wafat mereka berkumpul untuk dibagikan harta warisan oleh sang notaris, namun ada teka-teki yang kami buat agar kakak beradik ini bisa mendapatkan warisan yang paling berharga. BERSUA TANPA RENCANA ini akan berdurasi 26 menit yang termasuk dalam kategori film pendek. Pesan yang akan kami sampaikan adalah film ini akan mewakili perasaan kakak beradik yang berkurangnya rasa keakraban karena semakin dewasa serta sedang menjalani kesibukan masing masing. Di dalam film ini juga kami ingin menyampaikan bahwa warisan yang paling berharga itu bukan tentang pembagian harta melainkan tentang tali persaudaraan.

• Drama Televisi

Abdurrahman Hafizt. (2021, September 4). Peran dan Tanggung Jawab Sutradara dalam Pembuatan Film. Https://Www.Filmmaker.Id/2739/ 

Achlina, L., & Suwardi, P. (2011). Kamus Istilah Pertelevisian (1st ed.). PT Kompas Media Nusantara. 

Al Firdaus, I. (2010). Buku lengkap tuntunan menjadi kameramen profesional (1st ed., Vol. 1). BukuBiru. 

Andi Muhammad Yahya. (2023). Analisis Simiotika Pada Film Kehormatan Dibalik Kerudung Karya Ma’mun. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 11(1), 66–66. 

Andryanto, S. D. (2021). Mengenal Profesi Director of Photography, Apa Tugasnya dalam Produksi Film? Tempo.Co, 1(1), 1–1. 

Anggitya Dwi Lestari, & Imam Subechi. (2019). OPTIMALISASI LIGHTING ARRANGEMENT PADA DRAMA TELEVISI KISAH SEORANG LELAKI. Jurnal Ilmiah Produksi Siaran, 5(3), 77–77. 

Anton Mabruri. (2018). Drama produksi program TV : manajemen produksi dan penulisan naskah (1st ed., Vol. 1). Gramedia Pustaka Utama. 

Anton Mabruri KN. (2018). Drama produksi program TV : manajemen produksi dan penulisan naskah (1st ed., Vol. 1). Gramedia Pustaka Utama. 

Arifin S. Harahap. (2018). Manajemen pemberitaan dan jurnalistik TV (B. Sarwaji, Ed.; 1st ed., Vol. 1). Jakarta : Indeks. 

Arya Tangkas. (2020). Lighting Studio Televisi, Outdoor, dan Pementasan (1st ed., Vol. 1). CV Budi Utama. 

Aviko Film. (2022, November 15). Crewfilm : Director of Photography. 
Http://Avikomfilm.Com/2017/11/15/Crewfilm-Director-of-Photography/. 

Burhan Sidik. (2023a). Akhirnya aku bisa menulis skenario (R. Indarwati, Ed.; 1st ed., Vol. 
1). Yrama Widya. 

Burhan Sidik. (2023b). akhirnya aku bisa menulis skenario (R. Indarawati, Ed.; 1st ed., Vol. 
1). Yrama Widya. 

Burhan Sidik. (2023c). Akhirnya aku bisa menulis skenario (Indrawati Rika, Ed.; 1st ed., Vol. 
1). Yrama Widya. 

Dani Manesah, Surya Darma, Sri Wahyuni, Muhammad Ali Mursid Alfathoni, & Erwin Ginting. (2023). Peranan Suara pada Film Tilik Sutradara Wahyu Agung Prasetyo. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 3652–3657. 

Diki Umbara, & Wahyu Wary Pintoko. (2010). How To Become A Cameraman (1st ed., Vol. 1). Interprebook. 

Epspro. (2021, January 18). Director of Photography (DOP), Tugasnya Ngapain Aja Sih? 
Https://Eps- Production.Com/Director-of-Photography-Dop-Tugasnya-Ngapain-AjaSih/. 

Fachrudin, A. (2012). Dasar-dasar produksi televisi: produk berita, feature, laporan investigasi, dokumenter, dan teknik editing (1st ed., Vol. 1). Kencana Prenada Media Group. 

Felix Krishandoko Jati. (2020). PENATAAN SUARA INTERNAL DIEGETIC SOUND PADA FILM FIKSI “FAMILIA” SEBAGAI PENGUAT CERITA . Digilib ISI, 1(1), 1-13. 

Fossard, D. E., & Riber, john. (2005). Writing and Producing for Television and Film (Vol. 1). SAGE Publications. 

Hartawan, M., Santyaputri, L. P., & Anton, B. (2021). Peran Sutradara dalam Film Fiksi Pendek “40 Hari Terakhir.” Ojs.Uph.Edu, 2(1), 713–714. 

I Kadek Galang Chandra Deva, I Dewa Made Darmawan, & I Nyoman Payuyasa. (2023a). 
PENERAPAN EDITING CUT TO CUT DALAM FILM PERSETERUAN. JURNAL CALACCITRA, 3(1), 78.
 
I Kadek Galang Chandra Deva, I Dewa Made Darmawan, & I Nyoman Payuyasa. (2023b). 
PENERAPAN EDITING CUT TO CUT DALAM FILM PERSETERUAN. JURNAL CALACCITRA, 3(1), 75. 

Irwanto dkk. (2019). TATA ARTISTIK TV ( dkk Irwanto, Ed.; 1st ed., Vol. 1). Graha Ilmu. 

Javandalasta, P. (2011). 5 hari mahir bikin film: jangan cuma bisa nonton, ayo bikin filmmu sendiri (1st ed., Vol. 1). PT. Java Pustaka Group. 

Jesika Ismail. (2023, June 5). 5 Tugas Editor Film Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui. 
Https://Studioantelope.Com/5-Tugas-Editor-Film-Yang-Mungkin-Belum-KamuKetahui/. 

Joko Anwar. (2018, January 5). PASCA PRODUKSI TALK. 
Https://Twitter.Com/Jokoanwar/Status/949272118402961408. 

KBBI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Https://Kbbi.Kemdikbud.Go.Id/Entri/Bersua, 
5. 

Latief, R. (2017). Siaran Televisi Non Drama (Irfan Fahmi, Ed.; 2nd ed.). KENCANA. 

Latief, R., & Utud, Y. (2015). Siaran televisi non-drama. Prenadamedia. 

Latief, R., & Utud, Y. (2017). MENJADI PRODUSER TELEVISI: PROFESIONAL MENDESAIN PROGRAM TELEVISI (1st ed.). PRENAMEDIA GROUP. 

Luffiati Gina Puspita. (2021, December 29). 7 Tugas Lightingman Untuk Keberhasilan Berbagai Adegan! Https://Vocasia.Id/Blog/Tugas-Lightingman/. Lutters, E. (2010). Kunci sukses menulis skenario. PT Grasindo. 

Mariana Ruth Angelina, & Imam Subechi. (2018). PERAN PENATA SUARA DALAM MENDUKUNG PROGRAM DOKUMENTER. Jurnal Ilmiah Teknik Studio, 4(1), 41. 

Michelle Hartawan, Lala Palupi Santyaputri, & Baptista Anton. (2021). Peran Sutradara dalam Film Fiksi Pendek “40 Hari Terakhir.” Ojs.Uph.Edu, 2(1), 713–714. 

Morissan. (2015). PERIKLANAN: KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (4th ed., Vol. 4). PRENAMEDIA GROUP. 

Morissan. (2018). MANAJEMEN MEDIA PEYIARAN: Strategi Mengelola Radio & Televisi Edisi Revisi (6th ed.). KENCANA . 

Muhammad Ali Mursid Alfathoni, & Dani Manesah. (2020). Pengantar Teori Film (1st ed., Vol. 1). CV BUDI UTAMA. 

Muslimin, N. (2018a). Bikin film yuk (1st ed., Vol. 1). Araska Publisher. 

Muslimin, N. (2018b). BIKIN FILM, yuk! (1st ed., Vol. 1). Araska. 

Nanda Realdy Dwiputra, & Arya Dianta. (2022). PERAN KAMERAMEN DALAM PEMBUATAN KARYA DOKUMENTER BERJUDUL “TERBAWA.” Inter Community: Journal of Communication Empowerment, 4(2), 15–27. 

Prasatya, I. (2023, April 23). Pengertian dan Fungsi Televisi beserta Ciri Karakteristiknya. 
AyokSinau. 

Prasista, H. (2008). Memahami Film (1st ed., Vol. 1). Homerian Pustaka. 

Riska Setyawati, Dwi Nurrahmi K, & Sari F. Nainggolan. (2022). PERAN SUTRADARA DALAM MENGOPTIMALKAN VISUAL YANG DINAMIS DAN ESTETIS PADA PRODUKSI FEATURE “LURIK DALAM EKSISTENSINYA". Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 5–6. 

Suprapto, T. (2006). Berkarir di bidang broadcasting. Media Pressindo. 

Supriyadi, Y., Kusumawati, N., & Irwanto. (2014). Broadcasting Televisi 2 - Teori dan Praktik (2nd ed., Vol. 1). Graha Cendekia. 

.Wahyu, W. P., & Diki Umbara. (2010). How To Become A CAMERAMAN (1st ed., Vol. 1). 
Interprebook. 

Yonny, A. (2014). Mahir menulis naskah drama. Suaka media.