PROGRAM DRAMA TELEVISI “ GANDAR”

• ARIESTA TRIHARUM NINGMAS AYU
• 2021

---

 

 

 

 

ABSTRAK

 

 

 

 

Ariesta Triharum Ningmas Ayu (42180353), Tirta Aji Wijaya (42180390), Arya Gusti Satriawan (42180041), Muhammad Dimas Rio Nugroho (42180583), Putri Juni Kusumaningsih (42180218), Renita Hidayati (42180696), Rafika Rahmadanty (42180782).

 

 

 

 

Televisi adalah salah satu media komunikasi yang menerima siaran gambar bergerak beserta suara (audio visual). kata televisi merupakan gabungan dari kata “tele”(jauh) yang merupakan Bahasa Yunani dan “vision”(penglihatan) dari Bahasa Latin. Secara harfiah televisi dapat disimpulkan bahwa penonton berada jauh dari studio televisi.

Program acara yang disiarkan televisi dibagi menjadi drama dan non-drama. Program drama televisi merupakan program hiburan yang disukai penonton disusul dengan program hiburan yang lainnya. Namun seiring perkembangan zaman drama televisi juga mengalami perkembangan dalam genre yang beredar, salah satunya adalah drama atau film bergenre horror.

Drama televisi berjudul “Gandar” yang penulis buat menggunakan genre horor. Drama ini mengangkat cerita tentang seorang janda beranak 3 yang kesepian karena sudah ditinggal meninggal sang suami selama 2 tahun lamanya. Lalu ia memutuskan untuk menggunakan susuk supaya dapat menarik banyak lelaki, namun malapetaka datang menghampirinya. Susuk tersebut berhasil memikat hati seorang laki-laki tetapi sayangnya laki-laki tersebut merupakan genderuwo yang menyamar menjadi manusia.

 

 

 

Genderuwo tersebut telah melakukan perjanjian dengan seorang dukun yang telah diberikan umur dan kesehatan supaya awet muda.

Drama televisi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat tugas akhir, menerapkan materi dan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah, dan menghibur penonton khususnya yang menyukai genre horror. Dalam drama televisi “Gandar” terdapat beberapa pesan moral yang dapat diambil hikmahnya yaitu jadilah orang tua yang memberikan contoh atau sifat yang  baik kepada anak anaknya, memakai susuk bukan jalan pintas untuk menarik banyak lelaki. Dan janganlah sesekali kita mendekati ilmu hitam. Ilmu hitam merupakan jenis ilmu sihir untuk mengendalikan sesuatu yang berhubungan dengan hal mistik atau supranatural.

 

 

 

 

 

 

Kata kunci : Televisi, Drama Televisi, Gandar.

 

 

 

 

ABSTRACT

 

 

 

 

 

 

Ariesta Triharum Ningmas Ayu (42180353), Tirta Aji Wijaya (42180390), Arya Gusti Satriawan (42180041), Muhammad Dimas Rio Nugroho (42180583), Putri Juni Kusumaningsih (42180218), Renita Hidayati (42180696), Rafika Rahmadanty (42180782).

 

 

 

 

Television is one of the communication media that receives broadcasts of moving images along with sound (audio visual). The word television is a combination of the words "tele" (far) which is Greek and "vision" (vision) from Latin. Literally television can be said that the audience is far from the television studio.

 

Television programs are divided into drama and non-drama. Television drama programs are entertainment programs that are liked by the audience, followed by other entertainment programs. However, along with the development of the times, television dramas also experienced developments in circulating genres, one of which was drama or horror genre films.

 

The television drama entitled "Gandard" which the author made uses the horror genre. This drama tells the story of a widow with 3 children who is lonely because her husband has died for 2 years. Then decided to use implants in order to attract many men, but disaster came to him. The implant succeeded in making a man's heart but the man's God was the genderuwo who made man. The genderuwo has made an agreement with a shaman who has been given age and health to stay young.

 

 

 

This television drama that the writer made aims to fulfill the requirements of the final project, apply the material and knowledge that has been learned during lectures, and entertain the audience, especially those who like the horror genre. In the television drama "Gandar" there are several moral messages that can be learned from, namely being a parent who gives an example or good character to their children, using implants is not a shortcut to attract many men. And do not approach us about black magic. Black magic is a type of magic to control something related to mystical or supernatural things.

 

 

 

 

 

 

 

 

Keywords: Television, Television Drama, Gandar.

• Program Televisi

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Aan, A., Kertiasih, N. K., Kertiasih, N. K., BUDHAYASA, I. P., & BUDHAYASA, I. P. (2017). VIDEO PROFIL SEBAGAI SARANA PROMOSI EFEKTIF DALAM MENUNJANG EKSISTENSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi). https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v6i2.10705

 

Aditya Putra, R., & Mercy Rolando, D. (2018). TAYANGAN FILM TELEVISI (FTV) PERSPEKTIF PRODUKSI ORGANISASI. Translitera?: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media, 7(2). https://doi.org/10.35457/translitera.v7i02.591

 

Anwas, O. M. (2019). ANALISIS SKENARIO TELEVISI DAN TV PENDIDIKAN.

 

Jurnal Teknodik. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.539

 

 

Astin, N., & KH, A. S. (2019). Deteksi Tekanan Level Suara Pada Perancangan Boomer Mikrofon Otomatis. JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering), 4(2). https://doi.org/10.32486/jeecae.v4i2.380

 

Ginanjar, D., & Saleh, A. (2020). PENGARUH INTENSITAS MENONTON FILM ANIMASI ADIT SOPO JARWO TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK SEKOLAH DASAR. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 18(01). https://doi.org/10.46937/18202028110

 

Mangelep, M. R. (2019). PENGGUNAAN KARAKTER TUNARUNGU DALAM MEMUNCULKAN KESAN HOROR DI FILM “A QUIET PLACE.” PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN. https://doi.org/10.25105/semnas.v0i0.5810

 

 

 

Munanjar, A., & Kusumawati, N. (2019). Keberhasilan Format Program Drama Dalam Menjaring Penonton Televisi (Studi Kasus Sinetron Ojek Pengkolan RCTI). J-IKA, 6(1). https://doi.org/10.31294/kom.v6i1.6212

 

Murtiadi, M. (2019). STRATEGI KREATIF PRODUSER DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI PROGRAM MISSION X TRANSTV. J-IKA, 6(1). https://doi.org/10.31294/kom.v6i1.5197

 

S.M Fadli Yanuar Lubis. (2020). Penerapan sinematografi pada film pilar. Jurnal

 

FSD.

 

 

Yamini, K., & Adi, A. E. (2018). PENATAAN KAMERA PADA FILM PENDEK WATES TENTANG NILAI-NILAI ADAT DAN TRADISI DI KAMPUNG MAHMUD. EProceedings of Art \& Design.

 

 

 

 

Agung Raharjo, T. M. (2020). STRATEGI PROGRAM DIRECTOR DALAM PENGENDALIAN VISUAL. Global Komunika: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 49.

 

Javandalasta, P. (2021). 5 Hari Mahir Bikin Film. Jakarta: Batik Publisher.

 

 

Kusumawati, N., Irwanto, Supriyadi, & Triartanto, Y. (2015). Broadcasting Televisi

 

2 Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Cendekia.

 

 

Kusumawati, N., Irwanto, Supriyadi, & Triartanto, Y. (2015). Broadcasting Televisi

 

2 Teori dan Praktik. Dalam N. Kusumawati, Irwanto, Supriyadi, & Y. Triartanto, Broadcasting Televisi 2 Teori dan Praktik (hal. 204-205). Yogyakarta: Graha Cendekia.

 

 

 

Latief, R., & Utud, Y. (2017). Siaran Televisi Non Drama: Kreatif, Produktif, Public

 

Relations, dan Iklan. Indonesia: Kencana.

 

 

Pratama, D. A. (2017). Perancangan Video Profil Museum Surabaya Berbasis Online

 

Sebagai Upaya Mengenalkan Kepada Masyarakat di Surabaya. 28. Pratista, H. (2017). Memahami Film. Yogyakarta: Montase press.

Sudirman, C. A. (2018). Peran Produser Dalam Strategi Distribusi Film pendek petunia. viii.