PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN GURU TERBAIK PADA SDIT NABAWI KABUPATEN SUKABUMI

• GITA CAHYANI RAMBE
• 2019

---

                                                                  ABSTRAK

Gita Cahyani Rambe (19152776), Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Guru Terbaik Pada SDIT Nabawi Kabupaten Sukabumi.

Sistem pendukung keputusan secara umum mendefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu menghasilkan pemecahan masalah maupun menengah penanganan masalah. Dalam peranan sistem pendukung keputusan dalam konteks keseluruhan sistem informasi ditujukan untuk memperbaiki kinerja melalui aplikasi teknologi informasi serta menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Memiliki guru, staf tenaga pengajar yang professional merupakan sebuah keharusan bagi sekolah dalam melaksanakan proses pendidikan yang bermutu, demikian halnya dengan SDIT Nabawi. untuk melaksanakan tugasnya secara professional seorang guru tidak hanya memiliki kemampuan edukatif, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang dapat diandalkan sehingga menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga maupun masyarakat. Untuk itu, sekolah selalu mendorong peningkatan profesionalitas guru dengan cara memantau kinerja guru dalam mengimplementasikan tugasnya sehingga dapat mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Metode Analythical Hierarchy Process (AHP) dipilih karena mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternatif. Dan dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut. Dengan metode tersebut diharapkan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga mnedapat hasil yang lebih maksimal.

ABSTRACT

 

Gita Cahyani Rambe (19152776) The Application Of The Analytical Hierarchy Process (AHP) Method In The Selection Of  The Best Teacher In The Nabawi District School Sukabumi.

 

Decision support systems generally define as a system capable of producing problem solving as well as intermediate problem handling. In the role of decision support systems in the context of the overall information system is intended to improve performance through the application of information technology and determine the approach used in the decision making process. Having teachers, professional teaching staff is a necessity for schools in implementing quality education processes, as is the case with Nabawi SDIT. To carry out their duties professionally, a teacher must not only have educational abilities, but must also have a reliable personality so that he becomes a role model for students, families and the community. For this reason, schools always encourage the improvement of teacher professionalism by monitoring the performance of teachers in implementing their tasks so that they can achieve predetermined competency standards. This method was chosen because it is able to select the best alternative from a number of alternatives. And can determine the weight value for each attribute. With this method Analythical Hierarchy Process (AHP) it is expected that the assessment will be more precise because it is based on the value of criteria and weights that have been determined so that it gets more optimal results.

• Analytical Hierarchy Process (AHP)
• Pemilihan Guru Terbaik

DAFTAR PUSTAKA

 

Devis, W., Khairina, D. M., & Hatta, H. R. (2016). Sistem Pendukung Keputusan dalam sistem pendukung keputusan penentu mahasiswa berprestasi

 

Gunawan, Sabda. (2014). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI DI KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN MEEGGUNAKAN SAW.

 

Hutasoit, Rotua Sihombing; Windarto, Agus Perdana; Hartama, Dedy; Solikhun,

Solikhun (2016). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN  GURU TERBAIK PADA SMK MARIA GORETTI PEMATANGSIANTAR MENGGUNAKAN METODE SAW

 

Heryanto, I. (2018).SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TERBAIK BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA DI RA AT-TAQWAMENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDICTIVE WEIGHTING.

 

Kurniawan, E., Mustafidah, H., & Shofiyani, A. (2015). Metode TOPSIS untuk Menentukan Penerimaan Mahasiswa Baru Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Purwokerto ( TOPSIS Method to Determine New Students Admission at Medical School in University of, III(November), 201–206.

 

Mufizar, T., Anwar, D. S., & Aprianis, E. (2017). PEMILIHAN GURU BERPRESTASI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERRCHY PROCESS (AHP).

 

Munir, M., Marisa, F., Purnomo, D., Teknik, F., Informatika, T., & Malang, U. W. (2018). Metode SAW (Simple Additive Weighting)  sebagai Sistem Pendukung Keputusan Guru Berprestasi.

 

Pradana Lathif, N., Dwi Purwanti, N., & Santoso, N. (n.d.). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Pemilihan Siswa Berprestasi Berbasis Web .

 

Safii, M. (2017). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PPA DAN BBM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ( SAW ), 31(1), 75–83.

 

Sujarwadi, A., & Abidin, D. Z. (2016). PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ( SAW ) DALAM PENENTUAN Pemilihan Guru Beprestasi.

 

Sunoto, I., Susanto, A., Informatika, T., Teknik, F., & Barat, T. (2017). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS, 9(1).

Rusydi Umar, A. F. (2018). Pemilihan Guru SMK Berprestasi dengan metode Analytical Network  Process (ANP) dan Kompetensi Games.

 

Tasril, V. (2018). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN Guru Berpestasi. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS), 101.