Representasi Standar Kecantikan Dalam Film Imperfect Karya Ernest Prakarsa

• Sada Ukur
• 2023

---

Representasi dipandang sebagai cara bagi pengguna media sosial untuk berkomunikasi satu sama lain. Keberadaan teknologi, baik dalam hal informasi maupun perilaku sehari-hari yang dapat mengubah representasi, sangat penting bagi masyarakat modern. Berbicara mengenai standar kecantikan perempuan di Indonesia, hal tersebut dapat tercermin dari sebuah film karya Ernerst Prakasa yang berjudul “imperfect” 2019. Dengan melihat tanda-tanda dari gejala standar kecantika yang terdapat pada film “Imperfect” , peneliti memutuskan untuk meneliti lebih dalam mengenai bagaimana representasi standar kecantikan yang dihadirkan dalam film “Imperfect”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kulitatif dengan analisis isi. Dengan metode analisis semiotika Roland Barthes yang mengungkapkan makna dari tanda konotasi, denotasi, mitos. Kemudian dianalisis berdasarkan padangan kritis menemukan sebanyak 7 scane yang membahas kecantikan terhadap perempuan dalam Film Imperfect. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kecantikan pada film tersebut di dasari oleh standar kecantikan yang ada ditunjukan melalui perilaku dan dialog yang dialami para korban.

 

• Representasi
• Standar Kecantikan

Alex Sobur. (n.d.). Analisis Teks Media. Bandung ;Remaja Rosdakarya, 2006, Hlm 128.
Banurea, R. Nusantriani. (2015). Representasi Konsep Kecantikan dalam Video Musik SNSD Gee. . Jurnal Sosiologi Agama, 9(2), 140.
Dedy, M. (n.d.). Metode penelitian kualitatif; paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya, (Bandung; Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 180.
Diananto, W. (2020). Film Imperfect Tembus 2 Juta Penonton Kudeta  My Stupid Boss 2.
Doyle, A. (2019a). The medium is the messagerie. . In Representations (Vol. 145, Issue 1).  Https://Doi.Org/10.1525/REP.2019.145.1.107.
Doyle, A. (2019b). The medium is the messagerie. In Representations. (Vol. 145, Issue 1).  Https://Doi.Org/10.1525/REP.2019.145.1.107.
Gunawan, Metha. (2013). Penerimaan Penggemar SNSD dalam Video Klip Gee. Jurnal E-Komunikasi, 1(3), 62.
Hermayanthi, G. Batari. (2021). Representasi Kekerasan pada Anak dalam Film Miss Baek. Jurnal Universitas Islam Indonesia, 13.
Kasiyan. (2014). Hegemoni Estetika Rasisme Dalam Representasi Iklan Di Media  Massa Cetak Indonesia Kontemporer: Tinjauan Perspektif Postkolonial.
Laili Khoirun Nida Fatma. (2014). PERSUASI DALAM MEDIA KOMUNIKASI MASSA. AT-TABSYIR, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 2.
Lestari, T. Utami. (2019). Analisis Semiotika Film Air Mata Surga. 26- 27, http://Scholar.google.co.id. Diakses pada 27 mei 2023.
Lustyantie, N. (2012). Pendekatan semiotik model roland barthes dalam  karya sastra Prancis.