Komunikasi Antarpribadi Dalam Mengawali Hubungan Pada Pengguna Aplikasi Tantan

• Jaziylah
• 2023

---

Hadirnya perkembangan teknologi yang semakin canggih telah membawa perubahan sangat signifikan terhadap pola interaksi masyarakat. Hal ini membuat fungsi internet kian luas dan menghadirkan fitur-fitur baru seperti aplikasi mencari jodoh yang memfasilitasi komunikasi antar pengguna.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antarpribadi pengguna aplikasi Tantan dan juga untuk mengetahui faktor yang menjadi penghambat komunikasi tersebut. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori Devito yang terdiri dari
: kontak, keterlibatan, keakraban, kemunduran, perbaikan, dan putusnya hubungan.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Metode kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian yang menjelaskan fenomena dengan sedalam- dalamnya. Adapun penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat. Tentang fakta-fakta dan sifat populasi atau objek tertentu. Hasil penelitian ini dengan menggunakan teori Devito yang terdiri dari : kontak, keterlibatan, keakraban, kemunduran, perbaikan, dan putusnya hubungan. Komunikasi antarpribadi yang dilakukan pengguna aplikasi Tantan dapat berjalan dengan baik jika terdapat timbal balik/respon baik dari lawan bicara. Begitupun sebaliknya, jika tidak ada timbal balik dan juga respon baik dari lawan bicara maka komunikasi tersebut tidak
berjalan lancar. Semua bergantung pada pengguna aplikasi tersebut.

 

• Komunikasi
• virtualisasi

Cessia, K. D., & Lestari, S. B. (2017). Pemahaman pengguna media sosial tinder terhadap fenomena kencan online untuk menjalin hubungan romantis bagi penggunanya. Interaksi Online, 6(1).
Fajar, M. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha Ilmu. Fishman, E. J., & Husman, J. (2017). Extending attribution theory: Considering students’
perceived control of the attribution process. Journal of Educational Psychology,
109(4). https://doi.org/10.1037/edu0000158

Hanani, S. (2017). Komunikasi Antarpribadi (Teori dan Praktik). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hardjana, A. (2011). Teori Komunikasi Massa: Kisah Pengalaman Amerika. Ilmu Komunikasi, 1(2).

Howard, P. N., & Parks, M. R. (2012). Social Media and Political Change: Capacity, Constraint, and Consequence. Journal of Communication, Vol. 62. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.2012.01626.x

Kadir, A. (2008). Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1). https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003

Maharso, P. A. P. (2013). Penggambaran Passion, Intimacy, Dan Commitment Dalam Film Love. Commonline Departemen Komunikasi, 2(2).

Marasabessy, R. (2012). Perbedaan Cinta Berdasarkan Teori Segitiga Cinta Stenberg Antara Wanita dengan Pria Masa Sewasa Awal. Psikologi, 2(01).

Marchand, A., Hennig-Thurau, T., & Flemming, J. (2021). Social media resources and
58
 

capabilities as strategic determinants of social media performance. International Journal    of    Research    in    Marketing,    38(3). https://doi.org/10.1016/j.ijresmar.2020.09.011

Mulyana, D. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pramistiyani, A., & Oktaviani, F. (2022). Proses Membangun Hubungan Interpersonal Melalui Aplikasi Tinder. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi Dan Informasi, 7(2). https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i2.24199

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Sahertian, C. D. W., Sahertian, B. A., & Wajabula, A. E. (2021). Interpersonal communication within the family for improving adolescent religiosity. HTS Teologiese    Studies    /    Theological    Studies,    77(4). https://doi.org/10.4102/hts.v77i4.6267

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidkan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto. (2003). Manajemen Komunikasi Antar Pribadi dan Gairah Kerja. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai.

Tella, T. S. Di, Berelson, B., & Steiner, G. (1968). Human Behavior: An Inventory of Scientific Findings. Desarrollo Económico, 8(29). https://doi.org/10.2307/3465917

Torres, J., Saldaña, D., & Rodríguez-Ortiz, I. R. (2016). Social information processing in deaf adolescents. Journal of Deaf Studies and Deaf Education, 21(3). https://doi.org/10.1093/deafed/enw030

Wibowo, J. A., Priyowidodo, G., & Yoanita, D. (2021). Self-disclosure dalam komunikasi interpersonal pengguna aplikasi kencan online untuk mencari pasangan hidup. E- Komunikasi, 9(2).

Wisnuwardhani, D., & Mashoedi, S. F. (2012). Hubungan Interpersonal. Jakarta: Salemba Humanika.

Zhong, L., Wang, Y., & Dailey, R. M. (2022). Perceived Partner Confirmation, Depression Management Efforts, and Relationship Functioning in Committed Romantic Relationships. Western Journal of Communication, 86(3).