Analisis Semiotika Makna Kritik Sosial dalam Lagu “Dalam Hitungan” Karya .Feast

• Muhammad Ibnu Rusdi
• 2023

---

Musik merupakan salah satu cara dalam melakukan kegiatan komunikasi melalui suara yang diharapkan dapat menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda. lirik lagu mengandung pesan dan makna yang ingin disampaikan oleh pencipta lagu kepada orang lain dan penikmat musik, pesan ini bisa berupa curahan hati, pengalaman pribadi, menggambarkan fenomena tertentu dan mendeskripsikan sesuatu serta kritis sosial. Salah satunya adalah lagu Dalam Hitungan yang menyampaikan pesan kehidupan sosial.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna kritik sosial dalam lirik lagu Dalam Hitungan.Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi kepustakaan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotika Ferdinand De Saussure. Untuk menganalisis makna kritik sosial dalam lirik lagu Dalam Hitungan, menggunakan teori Ferdinand De Saussure yang berangkat dari 2 unsur utama yaitu penanda (signifier), petanda (signified),Dalam penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa di dalam lirik lagu dalam hitungan karya .Feast ini terdapat makna kritik sosial tehadap kondisi kecenderungan sosial media saat ini. Sebab manusia yang seharusnya berperan sebagai pemegang kendali namun kini manusia menjadi yang dikendalikan oleh sosial media.dan dalam peneliti ini peneliti menyimpulkan bahwa .Feast ingin mengajak penikmat karyanya untuk mengurangi perubahann tatanan kehidupan yang diakibatkan oleh sosial media

• Musik
• Semiotika
• Lirik lagu

Afrilia, N. S. (2022). Satire terhadap Alienasi Masyarakat Modern yang Direfleksikan oleh. Feast melalui Lagu “Dalam Hitungan.” Researchgate.Net, June. https://www.researchgate.net/profile/Nur-Sitha-Afrilia/publication/361245685_Satire_terhadap_Alienasi_Masyarakat_Modern_ yang_Direfleksikan_oleh_Feast_melalui_Lagu_Dalam_Hitungan/links/62a5ce5 aa3fe3e3df87254a4/Satire-terhadap-Alienasi-Masyarakat-Modern-yan

Awe, & Mooko. (2003). Iwan Fals : Nyanyian di Tengah Kegelapan. Ombak.

Basrowi, & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. PT Rineka Cipta.

Budiman, & Kris. (1999). Kosa Semiotika (LKiS (ed.)).

Djohan. (2003). Psikologi Musik (Buku Baik). PT Niaga Swadaya.

Fiske, & John. (2004). Cultural And Communications. Jalasutra.

Hidayat, R. (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji. EJournal Ilmu KOmunikasi, 2(1), 243–258. http://www.fisip-unmul.ac.id

Karlinah, Komala, & Soemirat. (2008). Komunikasi Massa. Universitas Terbuka.

Kurniawan. (2001). Semiologi Ronald Barthes. Yayasan Indonesia.

Latief, Y., Ibrahim, I. ., & Ed. (1996). Bahasa dan Kekuasaan. Mizan.

Layli Nurul. (2020). MAKNA LIRIK LAGU LINGSIR WENGI KARYA SUNAN

KALIJAGA (Analisis Semiotika Ronald Barthes). File:///C:/Users/VERA/Downloads/ASKEP_AGREGAT_ANAK_and_REMAJA_ PRINT.Docx, 21(1), 1–9.

Mas’oed, & Mochtar. (1999). Kritik Sosial dalam Wacana Pembangunan. Prenada Media.

Qusairi, W. (2017). Makna Kritik Sosial Pada Lirik Lagu Merdeka Karya Grup Musik Efek Rumah Kaca. Ejournal Ilmu Komunikasi, 5(4), 206.

Rahmat, J. (2000). Metode Penelitian Komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Ridwan. (2006). Metode Penelitian. Alfabeta.

Sobur, & Alex. (2003). Analisa teks media suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotika dan analisis framing. PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan Kombinasi. Alfabeta.

Wahyulianto, E. (2016). Representasi Pesan Dalam Lirik Lagu.