Representasi Makna Feminisme Iklan Youtube ( Analisis Simiotika Iklan Dari Shopee Untuk Perempuan

• Fakhan Alamsyah
• 2023

---

ABSTRAK
Iklan sering digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan berupa kritik sosial. Salah satu kritik sosialnya adalah mengenai feminisme. Salah satu iklan yang mengangkat isu feminisme atau yg lebih khususnya adalah isu perempuan dan kebebasan dalam memilih peran dalam ranah publik sebagai alat memperjuangkan hak hak perempuan atas kesetaraan gender, adalah iklan youtube yang berjudul Dari Shoope Untuk Perempuan. Iklan Dari Shoope Untuk Perempuan berfokus kepada gerakan perempuan dalam menjalani aktifitasnya sebagai peran ranah publik. Iklan Youtube ini menyajikan sebuah realita kepada masyarakat mengenai kehidupan perempuan di ranah publik. Persoalan yang dihadapi oleh para perempuan ini di ranah publik yang belum banyak diketahui, yaitu berjuang pada saat keadaan terpuruk. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi makna feminisme dalam Iklan Youtube Dari Shoope Untuk Perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisisnya adalah pendekatan semiotika. Iklan Youtube Dari Shoope Untuk Perempuan kemudian di analisis menggunakan Semiotika Ferdinand de Saussure yang akan menghasilkan penanda, petanda, serta makna dalam iklan tersebut. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa representasi feminisme dapat tergambarkan pada Iklan Youtube Dari Shoope Untuk Perempuan. Hal yang perlu di perhatikan juga adalah dalam Iklan Youtube Dari Shoope Untuk Perempuan ditunjukan bahwa perempuan harus meyakini dan percaya ada kekuatan di dalam diri perempuan khususnya perempuan indonesia.

• Representasi
• Iklan Youtube

76
DAFTAR PUSTAKA
Arens dalam Junaedi (2013:109). (n.d.). MateriBindo. Retrieved from MateriBindo Web site: https://www.materibindo.com/2018/06/pengertian-iklan-menurut-para-ahli.html
Arikunto.S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cangara, H. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi . Jakarta : Raja Grafindo.
Hamidi. (2010). Metode Penelitian Kualitatif . Malang: UMM Pres.
Hikmat, M. M. (2011). Metodelogi Penelitian : Dalam Perpekstif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ida, R. (2014). Metode Penelitian Studi Media Dan Kajian Budaya. Jakarta: Kencana, Kharisma Putra Utama.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Liliweri. (2011). Komunikasi serba ada serba makna. Jakarta: Kencana.
Lubis, A. Y. (2006). Dekonstruksi Epistemologi Modern: Dari Posmodernisme, Teori Kritis, Poskolonialisme Hingga Cultural Studies. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu.
Morrisan. (2017). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu . Jakarta: Kencana Prenada Media .
Mulyana. (2005). Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Munawaroh, P. (2018). Pengaruh Terpaan Media Pada Akun Instagram, VOL. 5 No. 1.
Nawiroh, V. (2015). Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia.
Puntoadi, D. (2011). Menciptakan Penjualan Melalui Sosial Media. Jakarta: PT.Elex Komputindo.
Samuel, R. S. (2013). Analisa Pengaruh Motivasi, Persepsi,Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo, Vol 1 No 1.
Sobur, A. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Strinati. (2016). Popular Culture (Budaya Populer) : Pengantar Menuju Budaya Populer. Jakarta: Narasi.
Sugiono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alpabeta.
Susanto, D. (2013). KAJIAN TENTANG FEMINISME: PENGERTIAN, SEJARAH, TEOLOGI. 3.
Sutopo, H. (2006). Metode Penelitian Kualitatif . Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Vionita Budiman, R. L. (2018). Peran Brand Ambassador Pada Iklan Dalam Membangun Brand Awareness, 548.
Wibowo. (2011). Semiotika Komunikasi, Edisi 1. Jakarta: Mitra Wacana Media .