REPRESENTASI KECERDASAN SINDROM SPEKTRUM AUTISME DALAM TAYANGAN DRAMA KOREA EXTRAORDINARY ATTORNEY WOO
- AMELIA PUTRI SALSABILA
- 2023
Imbas budaya Korea di Indonesia sangat berkembang pesat. Salah satunya pada sektor industri perfilman Korea Selatan. Extraordinary Attorney Woo menjadi salah satu yang drama Korea yang ramai dibicarakan serta mendulang kesuksesan besar. Drama ini bercerita tentang seorang pengacara bernama Woo Young Woo yang memiliki sindrom autisme dan memiliki kecerdasan luar biasa. Alasan dari fenomena inilah yang menarik untuk diteliti. Melalui film ini, peneliti akan menganalisis kecerdasan sindrom spektrum autisme yang direpresentasikan melalui adegan, dialog dan melalui scene-scene yang telah dipilih oleh peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika dari Ferdinand de Saussure dan unit analisis berupa gambar yang berisi interpretasi dalam scene-scene film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna penanda dan petanda pada adegan, dialog dalam drama Korea Extraordinary Attorney Woo. Hasil penelitian yang berjudul “Representasi Kecerdasan Sindrom Spektrum Autisme Dalam Tayangan Drama Korea Extraordinary Attorney Woo” ini adalah adanya representasi kecerdasan autisme yang terdapat pada film ini. Berdasarkan analisis semiotika Ferdinand de Saussure, terdapat representasi kecerdasan autisme melalui adegan dan dialog. Adapun kecerdasan yang tampak pada drama Extraordinary Attorney Woo adalah (1) kecerdasan superior (2) kecerdasan emosi (3) kecerdasan daya ingat (4) kemampuan obsesif (5) kecerdasan berpikir kritis (6) kemampuan imajinasi yang tinggi (7) kemampuan bersosialisasi.
Berger, Arthur Asa. (2010). Pengantar Semiotika: Tanda-tanda kebudayaan kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Fajriah, Nurul. (2020). Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat.
Malang: Intrans Publishing Group.Panuju, Redi. (2019). Film Sebagai Gejala Komunikasi Massa. Malang: Inteligensia Media.
Prasetya, Arif Budi. (2019). Analisis Semiotika Film Dan Komunikasi (Cetakan Pertama). Malang: Intrans Publishing Wisma Kalimetro.
Prijana Hadi, I., Wahjudianata, M., & Indrayani, I. (2021). Komunikasi Massa
(Cetakan Ke 1). Surabaya: CV. Penerbit Qiara Media.Sobur, Alex. (2003). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Yusuf Hamdan, Mohammad (Penterjemah). (2019). Teori Komunikasi Theories of
Human Communication (Cetakan Ke-9). Jakarta: Salemba Humanika.Zaenab, Siti. (2013). Komunikasi Massa Sebuah Pengantar Manajemen Komunikasi.
Sidoarjo: Zifatama Publishing.
Sumber Jurnal:Abidin, Z., Fatonah, I., & Septiyana, L. (2019). Pola Pengembangan Potensi Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Anak Penyandang Autisme. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 95. https://doi.org/10.24235/awlady.v5i2.4179
Akter, S. S. (2019). Emergence of the “Korean Wave” and Its Influence on Bangladesh. March, 63.
Al Fiatur Rohmaniah. (2021). Kajian Semiotika Roland Barthes. Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(2), 124–134. https://doi.org/10.51339/ittishol.v2i2.308
Angela, M., & Winduwati, S. (2020). Representasi Kemiskinan dalam Film Korea Selatan. Koneksi Fakultas Ilmu Komunikasi Tarumanegara, 3(2), 478.
Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.462
Azhari, N. H. (2018). Film Dokumenter Expository “Wakaf Cahaya” Dep artment DoP ( Director of Photography ). Kebudayaan, 022, 1–47. http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39253
Aziza, N. (2017). Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian. Metode Penelitian Kualitatif, 17, 45–54.
Dewi, R., Inayatillah, & Yullyana, R. (2018). Pengalaman Orangtua dalam Mengasuh Anak Autis di Kota Banda Aceh. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 3(2), 288–301.
Dian, R. A. (2019). 1900-183-6328-1-10-20200305. 2, 163–182. https://e-
journal.metrouniv.ac.id/index.php/al-fathin/article/download/1900/1510
Dyah Puspito Rini dan Ari Wahyudi . (2018). 1–7.Ernawati, E., & Nugraheni, Y. S. (2020). Pembatasan Konten Digital Pada Media Netflix Oleh Komisi Penyiaran Indonesia. Perspektif, 25(1), 44. https://doi.org/10.30742/perspektif.v25i1.754
Fabiana Meijon Fadul. (2019). Representasi Nilai Islam pada Foto Jurnalistik Surat Kabar Harian Riau Pos Edisi 1438 H. 1–36.
Fatimah. (2020). SEMIOTIKA DALAM KAJIAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
(ILM) (Syahril (Ed.); Cetakan Ke). TallasaMedia. http://repositori.iain- bone.ac.id/777/1/Buku Semiotika ILM Fatimah.pdfFauziah, W., & Malik, S. (2020). Representasi iman dalam film kafir (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Dakwah, 1(September), 37–46.
Harigelita, D., Tandian, E. A., & Sari, N. (2020). Representasi Gender dalam Film Dua Garis Biru (2019). Urban: Jurnal Seni Urban, 3(2), 121–140. https://doi.org/10.52969/jsu.v3i2.36
Hasanah, R. R., & Ratnaningtyas, R. P. (2022). Representasi Maskulinitas Perempuan dalam Drama Korea My Name. Komunikasiana: Journal of Communication Studies, 4(1), 2–4. http://ejournal.uin- suska.ac.id/index.php/komunikasiana/article/view/17792
Kristanty, S., Lestari, R., & Pratikto, R. G. (2022). Drama Korea Sebagai Tayangan Alternatif Di Masa Pandemi Covid-19. Avant Garde: Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(02), 285–296.
Laily, F. T., & Purbantina, A. P. (2021). Digitalisasi Industri Perfilman Korea Selatan Melalui Netflix Sebagai Alternatif Pasar Ekspor Film. Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 141. https://doi.org/10.33021/exp.v4i2.1494
Lee, Y. L., Jung, M., Nathan, R. J., & Chung, J. E. (2020). Cross-national study on the perception of the korean wave and cultural hybridity in indonesia and malaysia using discourse on social media. Sustainability (Switzerland), 12(15). https://doi.org/10.3390/su12156072
Mubarak, A. M. (2019). Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Film “ Tak Sekadar Jalan ” Hidayatullah Jakarta 1440 H / 2019 H.
Nawawi, M. I., Anisa, N., Syah, N. M., Risqul, M., Azisah, A., & Hidayat, T. (2021). Pengaruh Tayangan K-Drama (Korean Drama) terhadap Motivasi Belajar.
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 4439–4447. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1201Nurfadhillah, S., Aqwal, S. M., Mediana, P. A., & ... (2021). Pembelajaran Anak Autisme di SDN Larangan 5. …, 3, 507–516.
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang/article/view/1558
Pasya, K., & Fauzi, R. (2022). Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce pada Film Dua Garis Biru terhadap Moral Generasi Z. Prosiding Jurnalistik, 8(1), 82– 85.Rahayu Febri Riyanti, R. K. dan F. F. S. (2020). Implementasi Pembelajaran Multiple Intelligences Howard Gardner (Kecerdasan Kinestetik) Pada Anak Autis. Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PUD, 1(1), 19–
ROSWITA, T. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN PKN TERHADAP SIKAP NASIONALISME PESERTA
DIDIK KELAS XI (Studi Survey di SMA Bina Dharma 2 Bandung). 52.Salim, V., & Sukendro, G. G. (2021). Representasi Kritik Sosial dalam Film Parasite (Analisis Semiotika Roland Barthes). Koneksi, 5(2), 381. https://doi.org/10.24912/kn.v5i2.10387
Saliyo, S. (2019). Memberdayakan Anak Autis Sebagai Amanah Tuhan : Kajian Psikologi Lintas Budaya dengan Metode Client Centered. Community Development, 3(2). https://doi.org/10.21043/cdjpmi.v3i2.7899
Sampurno, G., Edipson Luik, J., & Yoanita, D. (2022). Representasi Feminisme dalam Film Serial Layangan Putus. 2–12.
Sensia Ari Wibowo, R., Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, J.,
Kampus Bina Widya JlHR Subrantas Km, P., & Baru Pekanbaru, S. (2016). Analisis Semiotika Iklan Rokok U Mild Versi Tiap Luka Punya Cerita. Jom Fisip, 3(2), 1–15.Setyadi, M. A., Rachma Putri, Y., & Putra, A. (2018). Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Sebagai Representasi Nilai Kemanusiaan Dalam Film the Call. E-Proceeding of Management, 5(1), 1251.
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management
/article/view/6195Sintowoko, D. A. W. (2021). Hibridisasi budaya: studi kasus dua drama korea tahun 2018-2020. ProTVF, 5(2), 270. https://doi.org/10.24198/ptvf.v5i2.31687
Solehudin, R. (2017). Representasi Nasionalisme Eksil 1965 (Analisis Semiotika Foto Exile Karya Rosa Panggabean). Repository.Uinjkt.Ac.Id, 1965.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/40378Syafira, N. A., & Pramonodjati, T. A. (2022). Pesan Moral Dalam Film Pendek Kiatnakin Bank Versi Ploy ( Analisis Semiotika Model Ferdinand De Saussure Konvensi Sosial ). 9, 161–172.
Syarifa, S. N., & Nugroho, C. (2020). Penerimaan Pesan Seks Pranikah Oleh Penonton Dalam Film Dua Garis Biru. JCommsci - Journal Of Media and Communication Science, 3(2), 92–114. https://doi.org/10.29303/jcommsci.v3i2.70Umanailo, M. C. B. (2019). Paradigma Konstruktivis Preprints. Researchgate, October, 96–97. https://doi.org/10.31219/osf.io/9ja2t
Wibawa, M., & Prita Natalia, R. (2021). Analisis semiotika strukturalisme Ferdinand De Saussure pada film “Berpayung Rindu.” Visual Communication Design Journal, 1(1), 1–16.
Wicaksana, S. B. (2020). Penggunaan Media Digital Sebagai Sumber Pembelajaran Aktivitas Jasmani Di Sma N 1 Kalasan. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 107–115.
Widianto, R., Warouw, D. M. D., & Senduk, J. J. (2015). Analisis Semiotika Pada Film Senyap Karya Joshua Oppenheime. Acta Diurna, 4(4), 1–9.
Wijaya, I. S. (2018). FILM TITIAN SERAMBUT DIBELAH TUJUH DAN AYAT- AYAT CINTA 2.
Wijaya, N. C. (2017). Pola komunikasi guru di yayasan peduli autisme bali dalam meningkatkan interaksi sosial anak autistik. E-Jurnal Medium, 1(1), 1–14.
Sumber Internet :Anindyaputri, Irene. (2022). Mengapa Penderita Autisme Biasanya Genius?. (https://hellosehat.com/mental/masalah-perkembangan-dewasa/kenapa- autisme-biasanya-cerdas/, diakses : 27 Mei 2022).
Dhani, Arman. (2017). Drama Korea Hidup Saya. (https://tirto.id/drama-korea- hidup-saya-cmbE, diakses : 9 April 2017).
Detail Informasi
Tugas Akhir ini ditulis oleh :
- 44190472 - AMELIA PUTRI SALSABILA
- Prodi : Ilmu Komunikasi
- Kampus : Margonda
- Tahun : 2023
- Periode : I
- Pembimbing : Ferrari Lancia, M.Ikom
- Asisten :
- Kode : 0007.S1.KM.SKRIPSI.I.2023
- Diinput oleh : WND
- Terakhir update : 18 Januari 2024
- Dilihat : 91 kali
TENTANG PERPUSTAKAAN
![PERPUSTAKAAN UBSI](https://elibrary.bsi.ac.id/assets/perpustakaan.png)
Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.
INFORMASI
Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat
Telp : +6285777854809
Email : perpustakaan@bsi.ac.id
IG : @perpustakaan_ubsi
Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB
Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika