Kejahatan mayantara = cyber crime

• Abdul Wahid dan Mohammad Labib
• Refika Aditama
• 2010
• 979-3304-22-7

Struktur peradaban baru sebagai imbas pesatnya perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer telah memudarkan sekat antar negara (borderless) serta mengubah tata nilai dari corak lokal-partikular menjadi global universal. Dengan lahirnya media cyber, pada satu sisi, seakan memfasilitasi dunia kriminal hingga seorang pelaku kejahatan dapat melakukan aksinya sambil minum kopi hangat di depan komputer. Realitas yang ada kini adalah modus operandi kejahatan semakin maju mengikuti tingkat peradaban manusia yang semakin canggih bahkan kadangkala jauh melebihinya. Bentuk kejahatan di dunia cyber seperti hacking, carding, pornografi, dan lain-lain bukanlah bentuk kejahatan konvensional yang dapat dengan mudah dijerat oleh hukum. Penerapan hukum positif yang ada dirumitkan oleh beberapa aspek seperti yurisdiksi, alat bukti dan sebagainya. Kehadiran buku ini menawarkan beberapasolusi dalam menghadapi fenomena berat dunia kriminalitas baru yang disebut cyber crime. Pendeskripsian dari sisi sosiologi hukum, kriminologi dan alternatif penerapan hukum dikemukakan dalam buku ini. Semoga bukuk yang ada di tangan anda ini menjadi jawab bagi emua kalangan atas haus referensi yang mengupas materi cyber crime. Selamat membaca.

• cybercrime

• Kaliabang, Kalimalang, Solo, BSD