Ekonomi makro Islami

• Adiwarman A. Karim
• Rajawali Pers
• 2010
• 979-769-098-9

Gagasan ilmuwan Muslim dalam pengembangan konsep ekonomi Islam ditanggapi dengan cukup beragam di seluruh pelosok dunia. Secara umum, tanggapan itu terbagi dalam dua kelompok-kelompok yang pesimis dan yang optimis. Kelompok pertama berpendapat bahwa ada sejumlah faktor penghambar dalam mengembangkan konsep ekonomi Islam, terutama kesulitan dalam aspek epistemologi dan metodologi, sementara signifikansi persoalan pun masih diperdebatkan. Sebaliknya, kelompok kedua memandang gagasan ini mutlak perlu dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan hakiki umat manusia. Alasannya, sistem ekonomi konvensional, tanpa memungkiri sumbangsihnya dalam proses perkembangan ilmu ekonomi, ternyata memiliki sejumlah kelemahan prinsipil dan fundamental sehingga tidak mampu mewujudkan kesejahteraaan hakiki bagi manusia. Penyebab utamanya adalah diakomodasinya sistem bunga (riba) yang telah menjerat banyak kelompok manusia tidak mammpu keluar dari lingkaran kesulitan yang bukan saja semakin kompleks, melainkan juga tidak kunjung terpecahkan. Ironisnya, segelintir manusia yang lain memperoleh keuntungan berlipat ganda melalui penerapan sistem yang tidak adil itu. Sadar akan kepincangan itu, dewasa ini semakin banyak kelompok masyarakat melirik sistem ekonomi yang berlandaskan Syariah Islam sebagai alternatif solusi. Sejaln dengan itu, persembahan buku Ekonomi Makro Islami edisi kedua yang mengalami perubahan mendasar dibandingkan dengan edisi pertamanya ini merupakan wujud pengembangan Konsep Ekonomi Islam. Di dalamnya, penulis selalu menggunakan pendekaran pada setiap babnya, dimulai dengan kajian ekonomi mikro konvensional, kemudian diikuti dengan ekonomi makro Islam. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan scince of economics dan philosophy of economics. Pendekatan ini memungkinkan Anda sebagai pembaca bisa membandingkan pemikiran ekonomi makro konvensional dengan ekonomi makro Islami dalam aspek pembahasannya. Selain itu, seluruh gagasan dalam buku ini dituangkan secara sederhana namun mendalam, lengkap dengan contoh-contoh kasus yang hidup dan aktual dalam kehidupan masyarakat. Sehingga pantas bila sumbangan pemikiran ini sepatutnya disambut hangat tidak saja oleh kalangan Muslim, tetapi seluruh umat manusia yang telah lama merindukan terwujudnya kesejahteraaan hakiki bagi seluruh umat manusia.

• Makro Ekonomi

• Kramat 98, Margonda, Kaliabang, Karawang, Kalimalang, Bogor A, Cengkareng, BSD, Sukabumi, Pontianak