DESAIN PRODUKSI DRAMA TELEVISI “KILAU TAK LAGI INDAH”

• Deborah Lumban Tobing
• 2021

---

 

Deborah Lumban Tobing 42180226, Tinton L. Nando 42170300, Dendra Panji Utomo P. 42170725, Alief Azmi Rajbani 42170450, Muhamad Bayu Ajani 42180001, Rico Rahmawijaya 42180417, Ricky Dewa Saputra 42170192

 

Televisi merupakan sebuah media telekomunikasi yang terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom ( Hitam-Putih ) Maupun berwarna. Kata televisi tersebut berasal dari gabungan kata yaitu Tele ( Jauh ) dari bahasa yunani dan Visio ( Penglihatan ) dari bahasa latin, sehingga televisi dapat dikatakan sebagai “alat komunikasi jarak yang menggunakan media audio visual”.

Drama televisi “Kilau Tak Lagi Indah” yang tim kami buat dengan genre yang kami pilih yaitu Action yang mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Iwan yang merantau ke ibukota untuk mencari tahu keberadaan abang kandungnya Damar, kemudian dia pun bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Luna yang sedang di kejar karena mencopet dan tidak sengaja bertabrakan di depan warteg, lalu iwan pun bertemu dengan martin yang di iming imingi mengetahui Damar, kemudian martin membawanya ke stasel dan iwan pun di terjerumuskan ke hal negatif seperti mencopet oleh martin dan anak buahnya, iwan pun terpaksa melalukan hal negatif tersebut demi bertemu damar karena jalan satu-satunya ada di martin agar bertemu dengan damar namun iwan pun tertipu oleh martin dan kawan-kawannya, iwan pun tak tahu seperti apa stasel itu dia pun di suruh menjadi pencopet dan melakukan transaksi narkoba oleh komar dan luna. Iwan pun mencopet seorang laki – laki tapi tak sengaja yang ia copet adalah dompetnya damar, iwan penasaran dengan

isi dompetnya dan ternyata iwan melihat KTP lalu mencocokan dan ternyata memang benar itu dompet damar, kemudian mencari alamat dari KTP itu dan bertemu lah dengan fadli yang mengantarnya ke markas pavillion.

Drama televisi yang tim kami buat ini selain untuk menghibur penonton di rumah khusunya yang sangat menyukai genre Action, di film kami pun juga terdapat beberapa pesan moral yang ingin kami sampaikan yakni, jangan mudah percaya kepada seseorang yang baru kita temui hanya demi informasi yang belum tentu benar adanya, dan jangan berkata iya bila melakukan hal negatif yang padahal diri kita tau itu perbuatan tercela dan tidak terpuji.

 

Kata Kunci : Televisi, Drama televisi, Bahasa latin televisi, Berantara Petandang.

 

Deborah Lumban Tobing 42180226, Tinton L. Nando 42170300, Dendra Panji Utomo P. 42170725, Alief Azmi Rajbani 42170450, Muhamad Bayu Ajani 42180001, Rico Rahmawijaya 42180417, Ricky Dewa Saputra 42170192

 

Television is a well-known telecommunication media that serves as the recipient of a moving image broadcast along with sound, whether it is monochrome (black-and- white) and colored. This television word comes from a combination of the word Tele (Far) from the Greek and Visio (vision) from the Latin, so that television can be said as "a distance communication tool that uses audio visual media".

The television drama "Between the Viewers" which our team made with the genre we chose was Action which tells of a young man named Iwan who migrated to the capital to find out the whereabouts of his sibling Damar, then he met a woman named Luna who was in chasing because of pickpocketing and accidentally colliding in front of the warteg, then iwan met martin who was lured to know Damar, then martin took him to the station and iwan was plunged into negative things such as picking up martin and his men, iwan was forced to do things the negative was for meeting damar because the only way in Martin was to meet with damar but iwan was deceived by martin and his friends, iwan did not know what the station was like and he was told to be a pickpocket and carry out drug transactions comar and luna . Iwan picked up a man but accidentally picked up his wallet, he was curious about the contents of his wallet and it turned out that Iwan saw the KTP and then matched it and it turned out that it was a resin wallet, then searched the address of the KTP and met Fadli who drove him to the pavilion headquarters. The television Drama that our team made in addition to entertaining the audience in his specialty home who loves the Action genre, in our film also there are some moral messages that we want to convey that is, do not easily believe in someone we just met Just for the sake of information that is not necessarily true, and do not say yes when doing negative things that we know it is unblemish and not praiseworthy.

 

Keywords: television, television Drama, Latin television, Berantara

• Drama

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Aristo Salman & Shidiq Atief. 2017. Kelas Skenario :Esesnsi, Divisi Erlangga

 

Irwanto, Kusumawati Nina, Supriyadi, dan Triartanto Yudo, 2014. Broadcasting Televisi Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Cendekia

Irwanto, Kusumawati Nina, Supriyadi, dan Triartanto Yudo, 2017. Produksi Program Televisi & Film. Tata Cahaya. Tata Artistic, Tata Suara, Tata Kamera. Yogyakarta: Graha Cendekia Kusumawati, N., Windratno, H., & Artanto, Y. T. (2017). Produksi Program Televisi Dan Film. Yogyakarta: Graha Cendekia.

KN, A.M. 2018. Produksi Program Tv Drama. Jakarta : PT. Gramedia

 

Latief, Rusman, dan Yustatie Utud. 2017. Menjadi Produser Televisi. Jakarta: Prenadamedia Group

Muslimin,N. 2018. Bikin Film, Yuk. Yogyakarta : Araska Naratama, 2018. Menjadi Sutradara Televisi : Grasindo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

312