Program drama televisi “papah”

• Abdul Rahman Wahid
• Irwan Zulkarnain
• M. Teo Syafei
• Fajar Arifin
• Danny Adhitama G
• Fajar Setiawan
• Sarah Bintang Salsabila
• Rionaldi
• 2019

---

Program acara televisi sangat bermacam-macam mulai dari drama dan non drama, semua itu bersifat menghibur, edukatif, persuasif serta adanya pendekatan yang kuat dengan penonton. Program drama televisi mampu mewakili tujuan tersebut. Banyak ide dan cerita yang sama yang pernah dibuat dalam kemasan drama televisi. Efek yang ditimbulkan dari cerita drama televisi sangat kuat mempengaruhi penonton. Tim kami membuat program drama teleisi berjudul PAPAH yang siap menjadi warna baru dalam dunia hiburan yang ditampilkan di televisi. Drama televisi berawal dari seorang ayah (Alan) seorang bekas pecatan dari sebuah perusahaan, mendatangi kediaman mantan istrinya untuk meminta tolong kepada mantan istrinya untuk tinggal bersama kedua anaknya Fandi dan Rena selama seminggu.

Fandi yang mengetahui bahwa Alan datang kerumahnya marah kepada ibu dan adiknya, karena Fandi merasa Alan merupakan sosok ayah yang tidak bertanggung jawab. Namun, ibunya, Ratih menjelaskan kedatangan alan kerumahnya. Fandi semakin marah mengetahui kalau Alan meminta ia dan adiknya untuk tinggal bersamanya walaupun itu hanya seminggu. Namun akhirnya Fandi bersedia untuk datang ke kediaman Alan, demi menghormati sang ibu. Keesokan harinya Fandi dan Rena adiknya datang ke kediaman Alan. Alan menyambut baik kedatangan kedua orang anaknya tersebut. Namun Fandi langsung meluapkan emosinya kepada Alan. Singkat cerita Fandi dan Rena tinggal bersama Alan selama seminggu. Fandi yang masih marah terhadap Alan mengacuhkan setiap ucapan, ajakan dari Alan.

Disuatu malam, ketika Fandi sedang tertidur, Alan datang menghampiri kamar Fandi, Fandi yang menyadari bahwa Alan masuk ke dalam kamarnya, hanya berdiam saja layaknya seperti orang tertidur. Alan menjelaskan semua alasan mengapa ia meninggalkan keluarga, alasan tersebut demi keamanan anak dan istrinya agar tidak diganggu oleh orang yang tidak senang dengan Alan. Fandi yang akhirnya tahu alasan Alan meninggalkan ia, ibu dan adiknya tidak bisa membendung air matanya. Keesokkan harinya ketika Fandi ingin berangkat bekerja, dan Rena ingin berangkat kuliah mulai bisa menerima situasi tersebut. Alan merasa senang kalau Fandi sudsh bisa memaafkannya. Ketika Fandi pulang bekerja Fandi mendapat kabar bahwa Alan meinggal dunia. Fandi merasa terpukul ketika mendapatkan kabar tersebut dan Fandi menyesali mengapa ia tidak bisa mengucapkan maafnya secara langsung kepada Alan. Dengan kehadiran drama televisi yang berjudul Papah mampu memberikan rasa baru dalam hiburan di Indonesia khususnya drama televisi.

Kata Kunci : Televisi Program Drama Televisi Papah

• Televisi
• Program Drama Televisi
• Papah

 

Armando, Ade. 2016. Televisi Indonesia dibawahkapitalisme global. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

 

Aristo, Salman, As, arief. 2017. Kelas scenario Wujudkan Ide Menjadi Naskah Film. Jakarta. Esensi

 

Effendy, Heru. 2014. Mari membuat film. Jakarta: PT. Gramedia

 

Eneste, Pamusuk. 2017. Buku pintar penyuntingan naskah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka     

 

Irwanto, Kusumawati, Nina, Supriyadi, Triartanto, 2014. Broadcasting Televisi Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha Cendekia

 

Irwanto, Kusumawati, Nina, Supriyadi, Triartanto, 2014. Broadcasting Televisi Teori dan Praktek 2. Yogyakarta: Graha Cendekia

 

Kusuma, Nina, Windratno, Haryo, Artanto, Tri, Yudo. 2017. Produksi Program Televisi dan Film. Yogyakarta: Graha Cendekia

 

Latief, Rusman dan Utud, Yusiatie. 2015. Siaran televisi Non-Drama. Jakarta: PT  Adhitya Andrebina Agung

 

Muslimin, Nurul. 2018. Bikin film, yuk!. Yogyakarta: Araska Publisher

 

Naratama. 2014. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: PT. Grasindo