SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN SORGUM DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF) PADA DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA SUKABUMI

• TEDJA DJAYA SUMPENA
• 2020

---

ABSTRAK

Tedja Djaya Sumpena (15160036), Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Sorgum Dengan Metode Certainty Factor (CF) Pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi

Sorgum adalah tanaman serealia yang perlu dikembangkan di Indonesia khususnya di kota Sukabumi untuk memenuhi kebutuhan pangan, pakan dan industri untuk itu pengenalan gejala serangan suatu penyakit pada tanaman sorgum sangat penting diketahui karena sebagai langkah awal dalam strategi pencegahan penyakit. Terdapat 12 gejala dalam 4 penyakit yang dapat mengakibatkan kerusakan yaitu Antraknose, Exserochilum turcicum, Penyakit Karat, Busuk Batang dengan nilai keyakinan dan ketidak yakinan pada setiap gejala penyakit. Untuk mempermudah petani dalam menentukan dan mendiagnosa penyakit berdasarkan gejala, maka perlu adanya suatu sistem pakar untuk membantu melakukan diagnosa pada tanaman sorgum yang mengalami gejala penyakit. Pada penelitian ini menerapkan metode Certainty Factor (CF) sebagai sistem alternatif yang dapat digunakan untuk menentukan dan mendiagnosa penyakit berdasarkan gejala yang terlihat. Hasil perhitungan rumus Certainty Factor (CF) yang didapat dari 4 penyakit dan 12 gejala yang terlihat adalah Antraknose dengan nilai Certainty Factor (CF) 64,8%, Exserochilum turcicum 72%, Penyakit Karat 51,84% dan Busuk Batang 64,8 %.

ABSTRACT

Tedja Djaya Sumpena (15160036), an expert system for disease diagnosis sorghum with Certainty Factor method (CF) at Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan of Sukabumi.

Sorghum is a cereal plant that needs to be developed in Indonesia, especially in the city of Sukabumi to fulfill the needs of food, feed and industry for the introduction of the symptoms of attacks on a sorghum plant is very important to be known because as a first step in disease prevention strategy. There are 12 symptoms in 4 diseases that can cause damage such as Antraknose, Exserochilum turcicum, rust disease, rotten stem with a value of confidence and inconsistency in each symptom of the disease. To facilitate farmers to determine and diagnose diseases based on symptoms, there needs to be an expert system to help diagnose the sorghum plants that have symptoms of the disease. In this study implemented the Certainty Factor (CF) method as an alternative system that can be used to determine and diagnose diseases based on visible symptoms. The calculation results of Certainty Factor (CF) formula obtained from 4 diseases and 12 symptoms are visible is Antraknose with a value of Certainty Factor (CF) 64.8%, Exserochilum turcicum 72%, rust disease 51.84% and rotten stem 64.8%

• Tanaman Sorgum
• Certainty Factor
• Sistem Pakar

DAFTAR PUSTAKA

Zega, Z. A., Nadeak, B., & Zebua, T. (2018). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Mesin Wet And Dry Vacum Cleaner Menggunakan Metode Certainty Factor ( Studi Kasus?: PT . ISS Indonesia ). JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 5(2), 176–184.

Andalia, F., & Setiawan, E. B. (2015). Pengembangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pencari Kerja Pada Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Padang. Komputa?: Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 4(2), 93–97. https://doi.org/10.34010/komputa.v4i2.2431.

Limantara, A. D., Winarto, S., & Mudjanarko, S. W. (2017). Sistem Pakar Pemilihan Model Perbaikan Perkerasan Lenturberdasarkan Indeks Kondisi Perkerasan (Pci). Seminar Nasional Dan Teknologi Fakultas Teknik Universtas Muhammadiyah Surakarta, November, 1–2. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/1807.

Sihotang, H. T. (2014). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kolesterol Pada Remaja Dengan Metode Certainty Factor (Cf) Berbasis Web. Jurnal Mantik Penusa, 15(1), 16–23. http://e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/161.

Soenartiningsih, Fatmawati, & Adnan, A. M. (2013). Identifikasi Penyakit Utama pada Tanaman Sorgum dan Jagung di Sulawesi Tengah. Seminar Nasional Sereala, 420–432.

Soenartiningsih, Akil, M., & Andayani, N. N. (2015). Cendawan Tular Tanah ( Rhizoctonia solani ) Penyebab Penyakit Busuk Pelepah pada Tanaman Jagung dan Sorgum dengan Komponen Pengendaliannya Soil Borne Fungus ( Rhizoctonia solani ) the Pathogen of Sheath Blight Disease of Maize and Sorghum and. Iptek Tanaman Pangan, 10(2), 85–92.

Herdiansyah, M., & Atika, L. (2016). Pengaturan Lampu Lalu Lintas Menggunakan Pendekatan Sistem Pakar. Jurnal Ilmiah Matrik, 3, 241–250. https://doi.org/10.33557/jurnalmatrik.v18i3.414

Hasibuan, N. A., Sunandar, H., Alas, S., & Suginam, S. (2017). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kaki Gajah Menggunakan Metode Certainty Factor. Jurasik (Jurnal Riset Sistem Informasi Dan Teknik Informatika), 2(1), 29. https://doi.org/10.30645/jurasik.v2i1.16.

Sirappa, M. (2003). P3224031. Prospek Pengembangan Sorgum Di Indonesia Sebagai Komoditas Alternatif Untuk Pangan, Pakan, Dan Industri, 22(4), 133–140.

Aswati, S. (2013). Bab ii kajian pustaka, kerangka pemikiran, dan hipotesis kerja 2.1. E-Jurnal Riset Manajemen, 84(2007), 1–5. http://ir.obihiro.ac.jp/dspace/handle/10322/3933.

 

Novendri, M. S. (2019). L e n t e r a d u m a i ,. 10, 46–57.

Maulana, G. G., Studi, P., & Mesin, T. (2017). PEMBELAJARAN DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN EL-GORITMA BERBASIS WEB. 06, 8–12.

Fridayanthie, E. W., & Charter, J. (2016). Rancang Bangun Sistem INFORMASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Jurnal Techno Nusa Mandiri, XIII(2), 63–71.

Septiana, L. (2016). PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT ISPA DENGAN. XIII(2).

Informatika, J. K., Sistem, P., Penjualan, I., Hiking, P., Desktop, B., Toko, P., Outdoor, C., Eka, T., Fridayanthie, W., Studi, P., Informatika, M., Tangerang, B. S. I., Sutopo, L., Serpong, B. S. D., & Email, T. S. (2015). No Title. 3(2), 143–151.

Negerikaton, K., Pesawaran, K. A. B., Andoyo, A., Sujarwadi, A., & E-government, K. K. (2014). SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA DESA TRESNOMAJU perkembangan tentang pentingnya teknologi yang ada . Teknologi memberikan kemudahan untuk tidak dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan setiap saat , sehingga banyak sekali informasi yang tidak diketah. 3.

Agusli, R. (2017). Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. 7(1).

Hasbiyanor, A. B. (2017). Sistem Pakar Diagnosa Keluhan Selama Masa Kehamilan Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web. Jutisi, 6(1), 1311–1448.

Computech, J. (2008). PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN PHP. 2(1), 14–21.

Hendini, A. (2016). PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORING PENJUALAN DAN STOK BARANG (STUDI KASUS: DISTRO ZHEZHA PONTIANAK). IV(2), 107–116.

Puspitasari, D. (2016). Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web. Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, 12(2), 227–240.

Bria, Y. P., & Takung, E. A. S. (2015). Pengembangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tuberculosis Dan Demam Berdarah Berbasis Web Menggunakan Metode Certainty Factor. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi 2015, 2015(Sentika), 271–276. https://doi.org/10.1111/j.1574-6968.2009.01490.