Representasi Kriminalitas Dalam Film “Pencuri Raden Saleh

• Hakim Natasya
• 2023

---

Dalam kehidupan bermasyarakat komunikasi massa menjadi salah satu hal yang sangatlah penting, terutama pada media massa elektronik yang banyak dikenal masyarakat yaitu film. Film merupakan media komunikasi massa yang memakai audio visual dan dapat dengan cepat mempengaruhi masyarakat sehingga sangat mudah untuk merubah sikap serta pola fikir seseorang. Dialog dan setiap adegan dalam film merupakan sebuah bentuk pesan. Seperti pada film “Pencuri Raden Saleh” yang menceritakan tentang sekelompok anak muda yang berupaya untuk mencuri lukisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna dari simbol-simbol kriminalitas dalam film Pencuri Raden Saleh. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce. dan untuk menganalisis makna kriminalitas dalam film Pencuri Raden Saleh peneliti mengunakan teori Charles Sanders Peirce yang berangkat dari tiga unsur utama yaitu tanda (Sign), tanda acuan (Object), tanda pengguna (interpretant). Hasil dari penelitian ini terdapat 18 scene yang mengandung kriminalitas seperti yang sudah digambarkan bahwa adanya pencurian, pemalsuan lukisan, peretasn data, pemukulan yang dapat menderita terlukaan fisik, pembuatan bom waktu yang mengaluarkan asap, perjudian, balap liar, ancaman, hingga pembuatan ijazah palsu adalah simbol-simbol dari kriminalitas yang terkandung dalam Pencuri Raden Saleh.

• Film
• Semiotika

abdussamad zuchri. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Syakir Media Press. Antelope Studio. (2023). Jenis-Jenis Angle .
Badudu, J. S. (2009). Kata-kata serapan asing dalam bahasa indonesia. PT. Kompas Media Nusantara .
Effendy. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat . PT. Citra Aditya Bakti .
Effendy, O. U. (2019). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT.Remaja Rosda Karya. Hadi. (2020). Komunikasi Massa. CV. Penerbit Qiara Media.
Halim Syaiful. (2021). Semiotika Sayyidah Aisyah Ra. Sefa Bumi Persada. Hanafi Des. (2021). Semotika Tubh Perempuan . Indigo Media .
Harmoko. (2022). Buku Ajar Metodelogi Penelitian. Hukum Sudut. (2017). Pengertian Kriminalitas.
Imam, G. (2013). Metode Penelitian Kualitatif . PT. Bumi Aksara . KPI. (2019). UNDANG-UNDANG TENTANG PERFILMAN.
Kriyantono Rachmat. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Group.
Kriyantono Rachmat. (2016). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana . Marpuah Sri. (2021). PERAN TAYANGAN FILM ISLAMI
DALAMPENGEMBANGANKARAKTER RELIGIUS.
McQuail Dennis. (2004). Mass Communication Theory 3th Edition. Sage Publication.
Mursid Ali. (2020). Pengantar Teori Film. CV Budi Utama.
Neuman. (2003). Social Research Methods: Qualitative and quantitative Approaches. Pearson Education.
Noor Juliansyah. (2016). Metode Penelitian . Kencana .
Romli Khomsahrial. (2016). Komunikasi Massa. PT. Grasindo.
Saputra Dedi. (2022). Analisis Semiotika Pada Film . CV. Haura Utama .
Sarwono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif edisi 2. Suluh Media. Seto Indiawan. (2011). Semiotika Komunikasi . Mitra wacana Media.
Wahyuningsih Sri. (2019). FILM DAN DAKWAH . media sahabat cendekia.
Wijaya, E., Irawan Aritonang, A., Wahjudianata, M., Ilmu Komunikasi, P., & Kristen Petra Surabaya, U. (t.t.). JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA Representasi
kekerasan simbolik dalam film Hidden Figures.