Perpustakaan UBSI Hadiri Seminar Nasional dan Open House Pentingnya Peningkatan Kompetensi Melalui Kompetisi Pustakawan

• Oleh Nunung Dwi Aminawati
• 23 Juni 2023
• 97

Sejatinya sebuah kompetisi pustakawan adalah upaya untuk meningkatkan kompetensi  melalui ide-ide kreasi dan inovasi. Melalui kompetisi inilah para pustakawan diajak untuk terus aktif untuk memberikan sumbangsih demi kemajuan didunia kepustakawanan. Namun untuk bisa mengikuti kompetisi tersebut, tidaklah mudah. Diperlukan persiapan yang matang dan waktu yang panjang. Menjawab hal tersebut, FPPTI-DIY bekerja sama dengan Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Peningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Kompetisi Kepustakawanan”. Kegiatan yang bertajuk seminar dan open house ini menjadi wadah untuk tempat saling berbagi informasi antar pustakawan perguruan tinggi se-DIY untuk mengembangkan diri melalui kompetisi kepustakawanan. Acara yang diikuti sebanyak 87 peserta dari berbagai perwakilan pustakawan dari perguruan tinggi se-DIY, Jateng ini sukses digelar pada hari  Kamis, 8 Juni 2023 di Ruang Audio Visual Lantai 2, Gedung Mohammad Hatta, Direktorat Perpustakaan, Universitas Islam Indonesia.

Amirul Ulum, S.Sos, M.IP. selaku Sekretaris Jenderal FPPTI Pusat memberikan sambutan pembuka secara virtual. Amirul menyampaikan bahwa perpustakaan dan pustakawan harus siap sedia akan datangnya perubahan. “Pustakawan juga perlu siap sedia melayani pengguna. Tidak hanya pengguna nasional tapi juga global,” pungkasnya. Secara simbolis acara resmi dibuka oleh wakil rektor Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset, Universitas Islam Indonesia menyampaikan peran penting perpustakaan sebagai pilar berdirinya universitas, “Perpustakaan hari ini perlu melayankan informasi kridibel yang dapat digunakan sebagai referensi publik dengan cara yang menyenangkan”. Ujarnya.

Dukungan luar biasa diberikan oleh FPPTI–DIY kepada anggotanya untuk mengikuti segala kompetisi melalui. Dua narasumber hebat dihadirkan dalam seminar ini yakni ibu Anastasia Tri Susiati, M.A pada sesi pertama. Ibu Susi memberikan tips atau strategi yang diperlukan pustakawan untuk menghadapi kompetisi kepustakawanan, diantaranya  mempersepsikan ‘kompetisi’ sebagai sebuah masalah/persoalan. Kedua, mengubah sudut pandang. Ketiga, melakukan Analisa dari kompetisi tersebut. Keempat, identifikasi kebutuhan yang harus disiapkan untuk menjalani kompetesi. Dan kelima, menyiapkan diri untuk kompetisi tersebut. Dilanjutkan dengan sesi kedua yakni Safirotu Khoir, Ph.D. Dalam paparannya beliau memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyebutkan motif mereka mengikuti kompetisi kepustakawanan. Jawaban variasi pun banyak bermunculan mulai dari ingin coba-coba, dorongan dari pimpinan, kesadaran diri, menantang diri dan masih banyak lagi motivasi lain. Selain sesi materi seminar nasional, diadakan juga sesi sharing bersama pustakawan berprestasi dengan menghadirkan Sri Lestari, S.IP., M.IP. dari UIN Sunan Kalijaga (Juara 1 ALIA DIY 2021), Yuliana Ramawati, S.I.Pust. Selaku Perwakilan Tim UMY (Juara Terbaik 1 FPPTI DIY 2021), Gretha Prestisia Rahmadian Kusuma, M.IP. dari UAD (Pustakawan Terbaik DPAD 2021), dan Novy Diana Fauzie S.S., M.A. dari UMY (Pustakawan Berprestasi Nasional 2023). Empat pustakawan ini memberikan tips dan trik serta pengalaman mengikuti kompetisi.