Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Oleh Ade Suryadi
- 20 Desember 2018
- 547
JAKARTA- Perpustakaan Nasional RI meluncurkan tagline perpusnas melalui pustakawan untuk meningkatkan kegemaran membaca dan kesejahteraan bagi kaum awam maupun masyarakat di pedesaan.
Tagline baru tersebut 'Pustakawan Berkarya Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dalam Rangka Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat'
“Pustakawan berkarya untuk masyarakat dan ada banyak sekali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbasis inklusi sosial,” ujar Ketua Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando di Jakarta, Kamis, (3/1/2019).
Melalui ikrar bersama tersebut, seluruh pustakawan diminta peran aktifnya dalam meningkatkan kegemaran membaca masyarakat, meningkatkan keterampilan masyarakat turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keterampilan masyarakat diperoleh dari kegemaran membaca. Kebutuhan membaca masyarakat disesuaikan dengan local content. Dari keaktifan membaca akan memunculkan keterampilan. Di tambah lagi dengan workshop-workshop yang digelar berkelanjutan. Sehingga dari hasil keterampilan yang menghasilkan dapat memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat,” tambah Pustakawan Utama Perpusnas Adriati.
Tagline Perpusnas ini dimaknai sebagai upaya mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan menjadi bagian dalam mensejahterakan masyarakat. Ini sejalan dengan ikhtiar pemerintah memasukkan perpustakaan sebagai program prioritas nasional satu sebagai upaya mensejahterakan masyarakat melalui layanannya yang berbasis inklusi sosial.
Untuk membangun layanan yang berbasis inklusi sosial tersebut, maka pustakawan harus memiliki atau meguasai informasi dan teknologi untuk membantu orang dipedasaan yang kurang gemar dalam membaca buku.
"Orang per orang harus punya power, kedepan kita akan kerjakan seperti itu, sehingga agar tidak kehilangan informasi dan yang paling penting kita harus mengetahui inklusi sosial, bahwa selama ini perpustakaan merupakan hal penting bagi orang pedesaan. Berbasis inklusi sosial bagaimana mendampingi orang-orang secara ekonomi, sosial, edukasi, untuk mencapainya sampai ke pendidikan yang lebih tinggi,” kata Syarif.
“Untuk ke depannya, pustakawan harus bisa mengembangkan hal ini,” tegas Syarif.
(rhs)
Sumber :
https://news.okezone.com/read/2019/01/03/65/1999638/perpustakaan-berbasis-inklusi-sosial-tingkatkan-kesejahteraan-masyarakat
Penulis
Ade Suryadi
Cari Berita
Paling Sering di Baca
-
PENGERTIAN OTOMASI PERPUSTAKAAN- TUJUAN, MANFAAT DAN FUNGSI
08 Mei 2019 -
Sejarah Perpustakaan Di Indonesia
29 Januari 2019 -
Perubahan di Era Digital di indonesia ancaman atau peluang
17 Desember 2018 -
Peresmian BI Corner UBSI
26 November 2020 -
Kerja sama UBSI dan BI dalam pembangunan BI Corner
17 November 2020
Survey Layanan Perpustakaan
Bantu kami meningkatkan pelayanan Perpustakaan
ISI SURVEITENTANG PERPUSTAKAAN
Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.
INFORMASI
Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat
Telp : +6285777854809
Email : perpustakaan@bsi.ac.id
IG : @perpustakaan_ubsi
Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB
Copyright © 2024 Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika